MOIRA #29

4.3K 199 3
                                    

Kamu adalah objek nyata yang terasa fatamorgana

❄️❄️❄️

Setelah mengantarkan Moira pulang, cowok pemilik mata elang itu juga langsung pulang ke rumahnya, karena memang saat ini sudah tengah malam.

Sesampainya di kamar, Aldo merebahkan tubuhnya di sofa sambil memejamkan matanya, entah kenapa ia lelah mengikuti Moira kesana kemari, tak seperti biasanya juga dia tadi seolah terhipnotis dan menuruti banyak permintaan gadis itu.

Aldo berganti pakaian menjadi baju tidur, namun saat akan memasukkan pakaian kotornya kedalam keranjang khusus pakaian kotor, tiba tiba Aldo teringat sesuatu dan tangannya merogoh saku jasnya.

Hasil jepretan foto yang diberikan Moira ternyata masih ada disana, setelah menaruh pakaian kotornya, Aldo duduk di meja belajar sambil mengamati foto itu dan pikirannya mengawang jauh, bahkan Aldo kembali membuka laci nomer kedua dari bawah itu, yang entah kapan terakhir kali ia buka.

Di dalam sana banyak sekali foto foto sepasang anak yang sedang tersenyum lebar, foto seorang gadis kecil menangis, foto seorang anak laki laki mencium pipi gadis kecil manis tersebut dan banyak lainnya.

Tanpa ia sadari kedua sudut bibirnya terangkat melihat foto foto itu dan entah mengapa kata kata itu lolos begitu saja dari mulutnya,"Masih gemesin sampai sekarang."

Tapi setelah itu Aldo menggelengkan kepalanya keras, cukup ia tak boleh terlena, ia tak mau kembali terperosok kedalam jurang yang sama, masih ada sedikit rasa trauma yang menyelimuti dirinya.

Namun jika dipikir pikir kembali foto yang berada di genggamannya adalah foto pertama yang mereka ambil saat SMA, itu pun bisa terambil karena banyaknya paksaan dari seorang Moira.

Aldo menaruh foto yang berada di genggamannya kedalam laci dan menutupnya, dilanjutkan dengan merebahkan diri di ranjang dan menutup mata untuk pergi ke pulau kapuk.

Baru saja lima menit namun Aldo sudah terlelap, lain halnya dengan Moira gadis itu masih sibuk dengan pikirannya sendiri yang menerawang kembali kejadian kejadian tadi sambil bergulung gulung diatas ranjang dan memeluk boneka bonekanya.

"IHHH GEMESSS!"

"Aldo kayaknya udah mulai mencair! Asik! Oke Moy sabar, sebentar lagi buah kesabaran lo bakal hadir!"

Moira tersenyum sambil memejamkan mata dan mengerutkan pelukannya pada sebuah boneka,"Good night es batu."

_________

Hari ini adalah hari weekend yang berarti saatnya Moira rebahan sepanjang hari dan bermesra mesraan bersama ranjangnya seharian ditemani film we are bare bears favoritnya dan aneka makanan ringan.

Sebelum dirinya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kalori gadis itu menyempatkan olahraga di pagi hari guna menjaga berat badan idealnya.

Bunyi alarm hpnya menggema di seluruh sudut ruangan kamarnya, hingga membuat gadis itu menggeliat dan membuka selimutnya perlahan lalu bangun dengan sangat segar pagi ini, oh ralat itu hanya ekspektasinya saja.

Nyatanya gadis itu pagi ini bangun dengan malas malasan bahkan alarmnya sempat ia matikan beberapa kali, namun tetap saja alarm itu setiap tiga menit akan menyala alhasil gadis pemilik mata hazel itu membuka selimutnya kasar.

"Iya iya gue bangun!"

Moira menguap sambil meregangkan otot ototnya yang kaku, dia melirik jam yang sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi, dengan gerakan standar ala kadarnya gadis itu beranjak dari tempat tidurnya dan melangkah kearah kamar mandi untuk cuci muka lalu menuju ke depan lemari untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian olahraga.

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang