MOIRA #32

4.1K 190 3
                                    

Soal Rasa, cinta dan sayang itu sama halnya dengan musik, semuanya berasal dari hati, muncul begitu saja tanpa adanya paksaan

❄️❄️❄️

Namun saat keluar dari mobil Moira oleng membuat mau tak mau Aldo meraih tubuhnya.

Brraakkk

Tapi sialnya sedetik kemudian Aldo melepaskan dirinya, membuat Moira sukses terbangun sepenuhnya dari sisa sisa rasa kantuknya.

"Al! Sakit goblog!" Moira menatap tajam Aldo yang menatapnya dingin.

Aldo hanya acuh tak acuh lalu kembali ke mobilnya membuat Moira geregetan sendiri,"Aldo! Kaki aku masih sakit! Ini juga gara gara kamu!"

"Aldo! Huaaaaa Papa.... Aldo-"

"Berisik lo ah," Aldo membekap mulut Moira dan menatap tajam gadis itu.

"Mau lo apa?"

"Endog."

"Ngomong yang bener."

"Inhi hepasen lulu," ucap Moira sambil menunjuk mulutnya yang masih dibekap Aldo.

Tolol -Aldo

Dengan cepat Aldo melepaskan bekapannya lalu menatap Moira dengan tatapan bertanya.

"Gendong!" Moira menunjukkan puppy eyesnya sambil menjulurkan tangannya.

"Banyak mau bocah," lirih Aldo, tapi cowok itu tetap saja menuruti permintaan Moira.

Setelah di dalam rumah Aldo membanting Moira diatas sofa membuat lagi lagi gadis itu memekik.

"Jahat banget sih!" Protes Moira.

"Makannya gausah deket gue!" Balas Aldo dengan tatapan dingin seperti biasanya.

"Gue kan magnet takdir lo Al! Hehe."

"Halu."

Setelahnya Aldo beranjak darisana dan mendapat teriakan dari Moira.

"Makasih Sayang!"

Malam pun tiba dan Moira terlelap di atas sofa depan televisi sambil masih mengenakan seragam sekolah lengkap.

Namun tidurnya terusik saat ada suara yang sudah lama tak ia dengar setiap pagi.

"Moira bangun sudah pagi, saatnya sekolah."

Moira berdecak dan meregangkan tubuhnya tapi masih dalam kondisi belum sadar sepenuhnya,"Haduhh berisik."

"Moira kamu akan terlambat masuk sekolah."

"Haduh Jess ngantuk gue."

"Wait... Jess?!" Dengan cepat Moira membuka matanya dan terlihatlah wanita cantik sedang berkacak pinggang dihadapannya.

Moira bangun lalu cengengesan,"Eh ada Cami, hehe Moira ketiduran."

"Jadi cewek jorok banget sih kamu, pulang sekolah itu mandi bukannya tidur."

"Iya iya Cami."

"Iya iya doang, realisasinya kapan?"

"Iya ini nih Moira juga mau keatas," gadis itu beranjak dari sofa dan menuju ke kamarnya.

Setelah bersih bersih gadis itu kembali turun ke bawah dan ternyata disana Papanya dan Jess sudah rapi, Moira kira mereka hanya akan makan di rumah tapi sepertinya tidak.

"Kamu yakin keluar rumah seperti ini?" Tanya Papanya.

"Lah emang mau kemana Pa?"

"Kan udah Papa bilang kemaren, kita bakal makan malam di luar."

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang