MOIRA #49

4.5K 217 40
                                    

Karena ada jawaban yang hampir bener kemaren dan antusias kalian yang bikin aku semangat, jadinya author up bab panjang banget, enjooyyy...

❄️❄️❄️

Lama tak berjumpa, lama tak bertatap, lama tak bertemu. Semoga semuanya lekas membaik, lekas meredah dan lekas pulih.

❄️❄️❄️

"Lo pulang sama gue aja."

Moira berbalik badan dan mengangguk menyetujuinya begitu saja, gadis itu segera naik keatas jok motor dan tersenyum kepada teman temannya yang lain seolah berkata, its okay guys.

"Duluan frenddd!"

Teman temannya itu melambai sekilas dan menatap kepergian motor hitam itu hingga hilang di belokkan.

"Al gue serius, mau tanya!" Rehan melirik kearah Aldo yang masih menatap lurus.

"Apaan?"

"Sebenarnya ada apasih sama Aska? Moira dan Agatha," Rehan melempar tatapan bertanya.

"Iya juga han, mencurigakan," -Gerald

Aldo merasa sejak kemarin tidak berbicara apapun kepada teman temannya, tapi ternyata teman temannya itu lebih peka terhadap keadaan.

"Kenapa emang?" Aldo melempar pertanyaan.

"Kata Reva, Moy sama Agatha lagi perang dingin di kelas dari tadi pagi," jawab Rehan cepat.

"Berantem? Tumben," sahut Dirly seolah terkejut.

Rehan mengangguk,"Katanya berantem gegara tikung menikung, jangan jangan mereka ngerebutin Aska?"

Tawa Gerald pecah,"Bego lu! Ga mungkin, Moy itu bucinnya ke Al, jan terlalu percaya Reva der, cewek lu kan kadang ngaco."

Gerald menepuk nepuk pundak Rehan dan di tepis oleh cowok itu,"Bacot lu monyet!"

Keadaan berpihak sama kita guys! -Dirly

Aldo menghela nafasnya, ia masih tak ingin tetlibat, tapi ia juga tak tahan dengan keadaan seperti ini, tapi di sisi lain Aldo masih tak percaya Moira bisa berpaling darinya secepat itu, dan lagi lagi ia merasa hidupnya hampa, seperti ada sesuatu yang hilang.

"Oh ya gue balik duluan ya gais! Reva udah nunggu di depan," Rehan memakai jaketnya dan naik keatas motor.

"Halah bucin lo!" Canda Dirly.

"Besok kelasnya ada materi renang boy, dia harus tidur lebih awal."

"Ihh jijik gua!" Gerald bergidik ngeri.

"Gue balik duluan," Aldo tersenyum tipis dan beranjak darisana untuk masuk kedalam gedung sekolah.

"Eh kemana lu?" Teriak Dirly.

"Ada urusan."

Sementara di tempat berbeda, tepatnya jalan raya, Moira terus saja bertanya banyak hal kepada Aska.

"Ngapain lo nganterin gua pulang? Lo kan udah nolak kerjasama? Ngapain pake drama drama kek gitu?"

"...."

"Oh gue tau! Lo suka kan sama gua? Lo udah jatuh kan dalam pesona gue? Aska gini ya Moy ingetin lagi, hati Moy itu cuman untuk Aldo seorang my ice prince!"

Aska berdecak,"Berisik lo cicak!"

"Jawab dong makannya, kan diem aja! Lo suka kan sama gue? Mending ilangin semuanya sekarang deh Aska sebelum-"

MOIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang