MOIRA

MOIRA #22

Jika sudah berurusan denganku, kamu tak akan pernah bisa lepas

❄️❄️❄️

"Al lo ngapain disini?" Gadis itu berlari kedalam namun akibat lantai yang masih licin mengakibatkan dirinya terpeleset dan entah dorongan darimana Aldo menangkap gadis itu.

Aldo mendongak dan melepaskan gadis itu setelahnya dan tepat saat itu tatapannya bertemu seseorang yang sedang berdiam di ambang pintu.

"Maaf, aku bisa jelasin," gadis itu memecah keheningan diantara mereka.

Gadis cantik yang berdiri diambang pintu itu malah tertawa dan kini bersandar di wastafel,"Yaelah Al, aku cariin ternyata disini."

"Oh ya lo silahkan kalau mau make toilet, tapi lain kali kalau toilet lagi dibersihin pake yang lain, oke?" Lanjut Moira dengan senyuman yang terlihat meremehkan.

Gadis itu mengangguk dan masuk ke salah satu bilik toilet, menyisakan mereka berdua disana yang ditemani oleh busa busa.

Moira sudah tau trik trik klasik seperti itu, ya anggap saja memang cewek tadi membutuhkan toilet dengan cepat.

"Kenapa?" Suara bass itu memecahkannya dari lamunan.

Moira memberikan senyuman seperti biasanya,"Mau ngasih ini."

"Kamu tinggal tanda tangan disini," lanjutnya sambil memberikan sebuah kertas berwarna merah yang Aldo yakini itu adalah sebuah undangan.

"Oh ya ini undangan kamu, udah aku tanda tangani," Moira tersenyum dan memberikan satu undangan lagi.

Aldo menatap undangan yang berada ditangannya dengan ekspresi datar, memang aneh aneh saja acara di sekolahnya, siapa juga yang mengusulkan acara valentine days pake undangan yang bertanda tangan, lama kelamaan ini seperti perjanjian pacaran Dilan dan Milea.

"Emang gue udah bilang setuju?"

Moira berdecak,"Bagaimanapun kamu tetep jadi pasangan aku."

"Gue pertimbangin."

Moira memutar bola matanya malas,"Halah pake gegayaan kamu mah, tinggal tanda tangan doang."

"Yaudah, ada lagi?"

"Ga sih, btw mau aku bantuin?"

"Gausah."

"Kan kan dingin amat si bang, diluar lagi panas lo padahal."

"Moira."

"Iya sayang?"

"Mendingan lo balik ke kelas, belajar yang rajin daripada ngerecokin gue disini! Paham?" Ucap cowok itu sarkastik.

Moira terkekeh dan melambaikan tangannya,"Babay jan kangen."

Aldo menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan tingkah Moira yang semakin hari semakin menempel dengannya.

"Eh Aska maaf sekali lagi ya hehe, mau gue bantuin?" Ucap Moira saat melewati cowok itu.

"Lo gabisa liat gue udah berdiri?" Aska menatap jengah cewek itu.

"Btw ke uks gih, takut kenapa kenapa sama pantat lo," setelahnya Moira beranjak darisana setelah puas menertawakan cowok itu.

"Moira Anjing!"

________

Akibat kejadian di toilet tadi, Moira yang awalnya tidak mau tau mengenai siswi bernama Karin itu, kini dirinya sudah mengetahui beberapa hal tentang Karin beserta latar belakangnya, dan dibalik wajah polos gadis itu ternyata ada hal yang menarik.