[Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya, teman-teman. Vote n comment. Aku tahu kalau kalian juga tahu caranya menghargai.]
Sabtu, 4 Mei 2019
Malam minggu ini, Minhee tidak punya tugas, jadi dia sudah asyik goleran di kasur sambil scroll layar hape. Dan sekalipun punya tugas, si manis Kang itu tentu tetap memilih rebahan sebagai aktivitas di malam minggunya. Menunggu deadline baru mengerjakan tugas memang punya sensasi lebih menyenangkan bagi mahasiswa semacam Minhee.
Jadi, scroll layar hape sambil menatap satu persatu foto Yunseong di laman instagram lelaki itu sambil misuh karena sampai saat ini belum muncul satu foto barupun adalah hal yang dilakukan Minhee. Ini bukan kegiatan baru. Hampir dua tahun ini, jika dia punya waktu kosong, yang dilakukannya adalah jika tidak membaca cerita receh di wattpad, ya stalk akun instagram atau facebook milik Hwang Yunseong.
Ngomong-ngomong, siapa itu Hwang Yunseong?
Teman sekelasnya? Bukan!
Teman seangkatannya? Bukan!
Teman kecil? Bukan!
Tetangga? Bukan!
Kakak kelas? Bukan juga!
Adik kelas? Apalagi, sama sekali bukan.
Lantas, bagaimana Minhee tahu Yunseong dan sekarang diam-diam menjadikan lelaki itu sebagai crush-nya? Bahkan, dalam dua tahun setelah Minhee mengenal Yunseong, mereka baru bertemu dua kali dengan Minhee yang menjadi satu-satunya yang sadar akan pertemuan itu. Yunseong? Lelaki itu mungkin saja tak tahu pasti apa ia pernah bertemu dengan Minhee atau tidak.
Jadi, siapa Hwang Yunseong dan bagaimana lelaki itu bisa masuk ke dalam lingkaran hidup Kang Minhee?
Baiklah.
Awalnya, Minhee mengenal Yunseong dari seorang kakak kelasnya yang dulu juga adalah tetangganya. Ia dan kakak kelasnya itu menempuh pendidikan di sekolah yang sama ketika SD dan SMP. Selain itu, mereka juga menjadi dekat karena tinggal di komplek perumahan yang sama. Ketika lulus, si kakak kelas pindah rumah sementara Minhee melanjutkan sekolahnya hingga ia juga lulus dan dikirim orang tuanya untuk melanjutkan pendidikan di luar kota. Namun, ia dan si kakak kelas tetap berkomunikasi dengan lancar. Hingga dua tahun lalu, si kakak kelas mengunggah foto seorang lelaki berwajah lempeng namun ganteng di mata Minhee pada status WhatsApp-nya. Pada keterangan foto ditulis "kakak dan temen bangsat, gue relain deh kalo mau pacaran sama dia, jomblo mulu soalnya".
Saat itu, Minhee iseng membalas status itu dengan candaan. Katanya, "aku mau dong kakak," yang selanjutnya malah jadi ajang berbagi cerita tentang si ganteng lempeng yang ternyata bernama Hwang Yunseong itu.
Hwang Yunseong, senior dari si kakak kelas itu. Mereka ada di sekolah yang sama ketika SMA, namun berbeda perguruan tinggi ketika kuliah-hanya saja masih di kota yang sama. Mereka menjadi dekat karena ada di ekstra kurikuler yang sama.
Awalnya modal Minhee hanya itu. Ia hanya sebatas tahu itu.
Hwang Yunseong, si lempeng tapi tampan dengan status jomblo.
Awalnya juga rasa penasaran Minhee memang tetap pada tempatnya. Tak ada keinginan lebih untuk mencari tahu lebih.
Hingga suatu ketika, karena rasa gabut yang luar biasa, ia iseng mengetikan nama Hwang Yunseong pada kolom pencarian di aplikasi instagramnya. Dari sanalah, peran Minhee perlahan berubah menjadi stalker nomor 1 Hwang Yunseong. Tidak ada hari tanpa membuka akun lelaki tampan itu.
Tapi, Minhee belum mengikuti akun Yunseong. Selama belum digembok, kenapa harus diikuti, begitu pikir Minhee.
Dari instagram, barulah Minhee lari ke facebook. Dan masih sama seperti di instargam, Minhee hanya memilih melihat dinding akun lelaki itu tanpa niat untuk mengajukan permintaan pertemanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] PRAKTEK KERJA LAPANGAN || HwangMini
FanficCampus' Diary "Jun, kak Yunseong kapan jadi pacar gue?" "Kapan-kapan kalo lo mimpi." "Ih, kok lo jahat, sih, sama gue? Bodoh ah, gue pundung." "He, pundung ya pundung aja. Laporan noh dikelarin buru!" "Ogah. Nunggu kak Yunseong nembak gue dulu!" "HE...