Never Get U [cнanвaeĸ] [END]

Never Get U 15

Gua panjang in nih.wkwk

•
••
•••

Never Get U
Story by ShaSha🌈

Baekhyun segera mengerjakan beberapa tugas kuliahnya. Cukup berat juga hari ini.

Badmood? Tentu saja, akan tetapi orang seperti Baekhyun tidak suka menampak-nampak an ke galauan hatinya didepan banyak orang.

Ia cenderung menyimpannya, dan berusaha mengalihkan perasaan hatinya dengan menyibukkan tugas-tugas nya.

"Ahhh... Balikin handphone gua, Wen!!"

Suara berisik yang berada disebrang meja Baekhyun berhasil merebut fokusnya.

Ketika ia selesai mengerjakan tugas dari laptop nya, ia dengan segera meminggirkan laptopnya.

"Apasih... Aku juga mau lihat, kamu lagi deket sama siapa sekarang"

Wanita di sebrang sana... Bukannya itu Wendy?

Tapi, sama siapa? Pria di depan Baekhyun duduk membelakanginya.

Dari postur tubuh nya, terlihat familiar. Namun, Baekhyun berusaha berpikir positif, sudah cukup hari ini membuatnya badmood.

Jangan ditambah lagi.

"Wendy... Balikin!"

"Ini? Kamu telfon sama siapa kemarin?? Ish... Kamu pasti deketin cewek lain kan!"

"Bodo, balikin, Wen!"

Sehun?

Tidak mungkin itu Sehun, namun dari postur tubuh, suara, dan gelagatnya itu sama persis seperti Sehun.

Ada hubungan apa Sehun dengan pacarnya Chanyeol itu?

Dan apa-apa an pembicaraan Wendy tadi? K-kenapa? Kenapa!?

Aakkhh! Sudah cukup! Baekhyun sudah merasa muak untuk hari ini.

Gebrakan kecil pada meja ia lontarkan. Membuat atensi beberapa orang mengarah padanya.

Ada kalanya jika kita membenci sesuatu, kita harus menjauhinya.

Dan Baekhyun benci hari ini, benci cafe ini, dan...

Benci pada Sehun. Lelaki itu sudah cukup membuat Baekhyun kecewa. Oh! Jangan lupakan kalau Baekhyun juga membenci wanita itu sejak pertama kali jumpa.

"Aku, mencintaimu, Baek."

Persetan dengan apa yang diatakan Sehun dulu. Dirinya sudah muak!

Baekhyun dengan perasaan membuncah segera membereskan barang-barang nya dan segera menghampiri Joy untuk meminta pamit pulang.

"Lho? Baek? Mau kemana? Baru aku pesenkan pesenanmu, duduk dulu gih. Masa keburu pulang sih?"

Memang benar tempat ini ramai, tidak seperti biasanya.

Dan jika ingin berbincang harus melantangkan suara atau mendekat kepada lawan bicara.

Namun Joy berbeda.

Ia terlihat sengaja berbicara dengan begitu lantang, seolah-olah menandakan bahwa ada seorang Baekhyun disini.

Sontak, lelaki yang duduk bersama dengan Wendy memutar tubuhnya, dan mendapati 'kekasih bohongan nya' itu dengan raut wajah yang terlihat kesal.

Sehun tercekat, ia bingung untuk menjelaskan semuanya kepada Baekhyun.

Ini terlalu cepat.

Tapi bagaimanapun, ia benci bila ada ke salah pahaman. Maka dari itu, ia menghampiri Baekhyun yang sedang berdiri, hendak pergi dari cafe tersebut.

"Baek... Aku akan jelaskan semuanya..."

Ddrrttt... Ddrrrttt...

Ponsel Baekhyun berdering, ia segera mengangkat tanpa tau siapa yang menghubunginya.

"Hallo, Baek? Nanti bisa ketemu kan? Ada rapat dadakan nih. Si ketupel nya mendadak minta hari ini, klo besok orangnya ada jadwal kuliah soalnya,"

Aagghhh... Kenapa harus orang ini!

Seolah ini sudah dirancang dan direncanakan agar mood Baekhyun benar-benar turun hari ini.

Baekhyun sedikit melirik ke arah Sehun, pria yang sedang berdiri du depannya, mengharapkan jawaban hangat dari Baekhyun.

Sejujurnya, Baekhyun juga ingin menyelesaikan kesalah pahaman nya saat ini juga.

Namun, ide dari mana, Baekhyun justru menjawab panggilan dari Chanyeol dengan suara yang agak lantang dan terkesan mendayu, sembari melirik Sehun dan Wendy, jangan lupa kan Joy.

"Okay, Chanyeolie... Sekarang aku ke perpus ya, kamu tunggu disana. Tunggu aku ya~"

Sepersekian detik kemudian, Baekhyun memutuskan panggilan telepon dan meninggalkan tempat itu dengan wajah kesalnya.

Dan dari sinilah, konflik yang sebenarnya dimulai.

•••
••
•

Gua suka konflik :)

ShaSha🌈