Never Get U [cнanвaeĸ] [END]

Never Get U 25

•
••
•••

Never Get U
Story by ShaSha🌈

Flashback...

Tok! Tok! Tok!

"Ya, bentar," sahut lelaki bekulit pucat itu dari dalam rumah.

Clekk...

"Paman?" tepat di depannya, seseorang lelaki paruh baya berdiri, lelaki yang memiliki rupa yang tidak jauh beda dari Ayahnya. Lelaki yang dipanggil 'paman' tadi tersenyum, tampak beberapa kerutan diwajahnya, menandakan usianya yang mulai menua.

"Bapak ada?" tanyanya.

"Oh ada, masuk dulu paman... Tumben paman kemari?"

"Hahaha... Ya mumpung ada cuti, makanya paman sempat-sempatkan berkunjung. Oh iya, ini anak paman, Wendy. Ingat kan? Dulu pernah satu SMA bareng, eh sekarang sudah kuliah aja,"

"Oh iya ingat kok. Apa kabar? Dah setahun ga pernah keliatan," wanita yang ada di depannya ini adalah sepupunya sendiri, Wendy Yudyantoro. Anak dari saudara kembar Ayah Sehun. Yudhiantono dan Yudyantoro. Umur mereka hanya berjarak 1 tahun dengan Sehun yang lebih tua.

"Baik kok bang, abang sendiri?"

"Sama. Bentar ya paman, Wen. Aku panggilkan bapak dulu," langkah kaki lelaki itu semakin masuk kedalam rumahnya, hingga beberapa menit, ayah dari lelaki itu datang menghampiri tamu sekaligus adik kembarnya.

"Eh, tumben kemari?"

"Mumpung cuti bang," mata ayah Sehun menangkap seseorang yang duduk di samping adiknya.

"Ini Wendy kan? Wah... Dah besar aja ya, kayak dulu baru daftar di SMA nya Sehun, sekarang dah mau kuliah ya?"

"Iya paman, rencananya saya juga pingin kuliah di tempatnya bang Sehun,"

"Wahh... Kebetulan tuh, semoga bisa masuk disana ya, Wen,"

"Oh iya, Sehun kan selisih satu tahun ya sama Wendy. Gimana? Dah punya pasangan?" tanya paman Yudyantoro sukses membuat suasana justru menegangkan. Entah karena apa.

"Haah... Si Sehun, dah berapa kali dikenalkan sama anak-anak dari temen kantor. Gak ada yang nyantol satu aja. Susah kalo Sehun itu, gak tau pinginnya modelan kayak gimana,"

"Hmm... Umur gak ada yang tau loh, Hun. Baik bapak kamu maupun paman juga pingin lah liat anak sama ponakan nya ini sampe bisa nikah," sambung pamannya.

"Loh, bukannya bang Sehun dulu waktu SMA deket sama–" satu-satunya wanita disana tiba-tiba menyerobot pembicaraan kedua orang tua yang ada dihadapannya.

Jangan kira Wendy tidak tau siapa yang ia maksud. Tentu saja pria mungil yang sempat beberapa kali Sehun ceritakan padanya saat dirinya akan menginjak bangku kelas 12 SMA. Bahkan Wendy sendiri tidak tau. Seperti apa rupa dari pria yang menjadi dambaan hati sepupunya itu.

"Ah! Enggak Wen, cuma temen doang," sanggah Sehun. Mengetahui gelagat anaknya yang aneh tersebut, membuat ayahnya penasaran bukan main.

Pasalnya sudah berapa wanita telah ia kenalkan pada anaknya tapi tidak satu pun yang bisa mengikat hati anaknya. Ia penasaran, siapa wanita yang sudah membuat jatuh hati. Karena secepatnya, ia akan segera menyuruh Sehun ke jenjang yang lebih serius.

"Bapak tunggu sampe kamu jujur ke bapak ya, Hun," tutup lelaki berumur tersebut.

•••
••
•

Untuk sementara kita flashback ke critanya Sehun dulu ya. Biar ke bongkar satu-satu. Balik ke Baekhyun mungkin dua, tiga chapt lagi.

KALIAN PILIH YANG MANA?

Double up tapi dua hari sekali? Pagi dan malem.

Atau

Satu kali up tapi setiap hari? Cuma pagi.

Soalnya aku sendiri pingin crita ini beres, masih banyak yg numpuk di draf. Crita ini mungkin masih ada 20 an chapt lagi.