Never Get U 42

1K 50 0
                                    


••
•••

Never Get U
Story by ShaSha🌈

"Hah!"

"Chanyeol? Kenapa?" ujar Baekhyun seketika saat melihat Chanyeol yang tiba-tiba bangun tengah malam.

Yang dipanggil pun menolehkan kepalanya kesamping tempat tidur. Terdapat seorang pria mungil yang menatap nya keheranan. Seseorang yang sedari tadi Chanyeol tunggu kehadiran nya.

Oh? Apa Chanyeol sudah membuka hati?

"Kau!? Kenapa kau lama sekali datang?" tanya Chanyeol.

"Ah, maaf, aku–"

"Dari tadi siang aku menunggu mu! Kau tidak pamit pada ku! Kenapa tadi siang kau tiba-tiba pergi?" bentak Chanyeol.

"Oh... Apa karena ada Wendy?" bisik Chanyeol kemudian.

"Haish! Jangan marah padaku hanya karena Wendy datang tiba-tiba. Aku juga tidak pernah menyuruh nya datang ke sini... Aku jadi merasa bersalah," lanjut Chanyeol kemudian.

Baekhyun yang sedari tadi melihat Chanyeol berbicara sendiri tertawa gemas.




"Kenapa kau bangun? Ini sudah tengah malam," jawab Baekhyun mengalihkan topik.

"Jangan ganti topik!"

"Ahaha... Tidak, itu bukan karena Wendy. Aku ada urusan sebentar dengan orangtua ku," ungkap Baekhyun.

"Itu tidak sebentar! Kau pergi dari siang hingga malam!"

"Tapi paling tidak aku kesini kan?"

"Jam berapa kau datang?"

"Hm... Jam 10 mungkin? Aku kurang tau, aku kesini tanpa melihat jam,"


"Haah... Aku pikir kau tidak datang malam ini. Aku tertidur jam 8, kemudian di dalam mimpi aku sempat-sempat nya memikirkan mu. Akh! Tidur ku jadi tidak nyenyak karena mu,"

"Kkkk... Kalau begitu tidur lah lagi,"

"Hm..."

Kemudian suasana kembali hening. Chanyeol berusaha memejamkan matanya sembari menatap langit-langit kamar rumah sakit.

Baekhyun sendiri yang ada di samping ranjang pun sudah meletakkan kepalanya. Mencoba menidurkan diri.




"Baekhyun..."

"Iya?"

"Hm... Apa itu benar-benar namamu? Aku masih ragu menyebutmu dengan nama itu,"

"Iya, itu namaku. Kau masih belum mengingatnya?"

"Belum... Bisakah kau membantu ku? Mengingat semuanya?"

"Ya... Akan kubantu," jawab Baekhyun kemudian menggenggam tangan Chanyeol. Berniat untuk menenangkannya.

"Sekarang tidur lah,"

•••



Flashback...

Bel masuk telah berbunyi.

Seluruh siswa SMA berlari-lari menuju kelasnya masing. Termasuk seorang lelaki berpostur tinggi yang dengan waktu pas-pas an berusaha memasuki ruang kelas sebelum guru pengajar datang.


"Chan! Aku menemukan ini lagi di laci meja ku," ujar seorang pria mungil pada nya yang baru saja datang.

"Apa? Surat lagi? Wah... Penggemarmu makin banyak, Baek," ungkap Chanyeol pada teman sebangku nya, Baekhyun. Tentu saja dengan nada menyindirnya.

"Penggemar kepalamu! Ini pasti surat untukmu! Haah... Mereka itu selalu saja salah letak. Untung aku sudah kebal," ujar Baekhyun sebal.



Hampir setiap hari, Baekhyun menemukan satu atau dua surat cinta di laci mejanya. Jangan kalian kira surat itu untuk Baekhyun. Karena kenyataannya, mereka-mereka yang menaruh surat itu salah tempat. Yang seharusnya untuk Chanyeol justru ditaruh di laci Baekhyun.

"Mau kau apakan lagi surat-surat itu?" tanya Baekhyun.

"Kau bawa saja lah. Pasti semua isinya sama,"

"Yak! Untuk apa aku bawa, setidak nya kau harus menghargai usaha mereka,"

"Aku sudah menghargai salah satu dari mereka kok," jawab Chanyeol santai.



Tangannya merogoh-rogoh tas sekolahnya, mencari sesuatu yang selalu ia simpan dan ia baca. Oh, dan juga ia bawa kemanapun ia pergi. Lebay memang.

Dan ketika tangannya sudah menemukan barang yang ia tuju. Sepucuk surat beramplop baby blue yang berada di tangannya ia tunjukkan pada Baekhyun.

"Hanya orang ini yang meletakkan surat nya dengan benar. Haah... Sayangnya dia tidak meletakkan nama nya pada surat ini," ungkap Chanyeol dengan pandangan nya yang masih terfokus pada surat itu.

"Tunggu, kau sudah menemukan nya!?"

"Iya kenapa?"

"A-ah... Tidak, aku bingung saja. Kenapa kau tidak mengatakan padaku kalau ada surat di laci mu... Ehm, apa kau akan membalas surat nya?"

"Seharusnya... Aku suka dengan isi suratnya, berbeda dari surat-surat yang lain. Tapi mau aku balas bagaimana? Kan dia tidak menyantumkan nama di surat ini,"

"Tapi... Jika suatu saat orang yang menulis surat ini mengaku bagaimana?"




"Akan ku aja nikah!" seru Chanyeol sukses membuat pipi Baekhyun merona malu.

"Tapi kalau aku sudah lulus kuliah lah... Lagipula, aku bukan orang yang suka menjalin hubungan pacaran dan sejenisnya. Kau tau? Bla bla bla..."

Ocehan demi ocehan yang Chanyeol lontarkan tidak dihiraukan oleh Baekhyun. Dirinya masih terpaku akan pernyataan Chanyeol barusan.

Ingatkan Baekhyun untuk menagih janji Chanyeol suatu hari nanti, ya.

•••
••

Never Get U [cнanвaeĸ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang