Sejak kapan gua nulis cerita banyak-banyak langsung capek?
•
••
•••Never Get U
Story by ShaSha🌈
"Tumben? Kenapa hari ini?" Chanyeol yang sedari tadi melihat Baekhyun hanya diam saja disampingnya itu mulai menanyakan pertanyaan basa-basi.
Memang, jika diperhatikan sedari tadi. Lelaki itu seolah tak melihat jiwa Baekhyun disini. Tak melekat sempurna pada raganya.
Seperkian menit lelaki itu menunggu jawaban yang tak kunjung diberikan.
Sontak ia menyeret kursi dan mendekatkan duduknya condong kearah Baekhyun.
"Baek, kalau ada apa-apa bilang aja. Kita kan sah-"
"Dulu memang iya. Tapi sekarang?"
Baekhyun mulai menyerobot kalimat itu sebelum terselesaikan.
Chanyeol menatapnya bingung. Bukan bercanda. Bukan lelucon.
Kalimat dan pertanyaan itu seakan menyayat hatinya sedemikian dalam.
"Maksud kamu? Kita udah bukan sahabat gitu?"
Chanyeol seakan menahan nadanya. Membuat volume itu serendah mungkin agar tidak terkesan menyakitkan.
Baekhyun diam. Mulai mencernah baik-baik kalimatnya yang salah.
Bodoh! Dasar Baekhyun payah! Bagaimana bisa kamu bilang kaya gitu sih!!!
"Jawab Baek."
Chanyeol meminta penjelasan cepat dari Baekhyun.
Membuat pria mungil itu perlahan mendongak, menatap sendu kearah Chanyeol.
Manik matanya terasa hampa.
Hanya ada cerminannya disana, tidak ada yang lain lagi.
Terlihat kosong tak berpenghuni.
Miskin akan cinta dan kasih.
"Bukan. Lupakan. Aku hanya letih hari ini,"
Baekhyun menyibak kasar ekor matanya untuk menampir air bening itu.
Chanyeol masih terdiam memandang pria mungil yang sudah beranjak berdiri dari hadapannya.
"Pulang sama aku!" Seru Chanyeol mantap.
Ia berharap saat ini adalah waktu yang tepat untuk merekatkan sedikit bagian yang telah terlerai dari mereka.
Entah egois atau bagaimana. Ia merasa tak rela jika Baekhyun berada dekat dengan Sehun tanpa ada dirinya.
Ia cemburu jika Baekhyun berbincang lebih kepada lelaki albino itu. Padahal mereka sudah lama bersahabat.
Hatinya terasa sakit, sesak setiap pria mungil itu menitikkan airmata karena perbuatannya.
Terlebih, karena Wendy. Gadis pelampiasan yang hanya membuat keadaan semakin runyam.
"Pakai ini,"
Chanyeol segera melepas jaketnya dan disodorkan kepada Baekhyun yang hanya diam tak membantah.
"Ini bukan hak ku," lirih pria mungil itu sembari menenggelamkan wajah, karena takut Chanyeol bisa mengartikan tatap matanya. Seperti biasa.
"Ini akan menjadi hak mu, dulu, kini, dan nanti."
Lelaki berkaus hitam itu langsung menyandangkan jaket kulitnya pada tubuh lemas tak bertenaga itu.
Sungguh Baekhyun. Aku teramat menyayangimu. Percayalah..
•••
••
•Oh iye, info aja nih. Kan daku dah lama kaga up Never Comeback (crita sbelah). Rencananya daku mau selesain dulu cerita ini sampe chapt 20.
Iyes, 20. Dan itu masih setengah jalan. Daku dah buat kerangkanya, eh ternyata ada sekitar 40 an chapt. Kaga papa kan??
Jadi klo ntar dah chapt 20 daku Hiatus bentar cerita yang ini trus ngelanjutin yang sono, sampai selesai trus lanjutin cerita yang ini deh.
Cepet kok nyelesain cerita yang ini, kan pendek, beda ama cerita sebelah aja yang agak lama, soalnya panjang-panjang.
ShaSha🌈
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Get U [cнanвaeĸ] [END]
RomansaAku mencintai mu, sangat. Tapi apa daya bila kita hanya seorang teman. Dan apa daya bila hatimu lebih memilih seorang wanita. Aku bisa apa? Dan yang kudapatkan hanyalah perasaan bersalah sebab telah mencintai mu... Cast always Chanbaek Sad or Good...