Never Get U [cнanвaeĸ] [END]

Never Get U 38

•
••
•••

Never Get U
Story by ShaSha🌈

"Akkhh!! Lepaskan aku, Baekhyun!" teriak Wendy saat dirinya dibawa ke tempat yang lebih sepi dari sebelumnya oleh Baekhyun.

Cengkraman yang ada pada tangan Wendy terlepas, dan saat dirinya menatap Baekhyun yang sekarang. Sungguh, dirinya merutuki tingkah ceroboh nya yang asal beri tahu Baekhyun.

Ya, pada dasarnya bagaimana pun Baekhyun, ia tetaplah lelaki. Yang kekuatannya lebih besar dari Wendy.

Sreettt!!

Tangannya menarik rambut panjang Wendy, hal itu membuat Wendy langsung mendongak dan bersitatap dengan Baekhyun.

"Kau! Berani-beraninya kau merusak hidup ku! Apa tujuanmu sebenarnya hah!?"

"Akh– apa masih kurang jelas? Aku ingin Chanyeol ada disamping ku! Dan kau selalu bersama nya... Itu mengganggu pemandangan ku!"

"Aku sudah susah payah agar bisa dekat dengan Chanyeol. Hingga kupikir, saat kita sudah berpacaran, kau bisa menjauh dari nya. Tapi ternyata aku salah, kau cukup berani untuk diam-diam merebut pacar orang, dasar gay sialan!"

Setelah mengumpulkan tenaga, Wendy akhirnya bisa memutar keadaan. Sekarang dirinya lah yang balik menyerang Baekhyun. Kedua tangannya terulur untuk memegang leher pria tersebut.

Cekikan kuat Wendy berikan meski agak kesusahan, mengingat tinggi nya yang tidak setara dengan Baekhyun.

"Akh! Le-lepas! Uhuk! Lepaskan tanganmu, sialan!"

"Kau yang sialan! Kau yang selalu muncul di hidup nya Chanyeol! Jadi kurasa, ada baiknya menghapus semua ingatan tentangmu dari isi kepala Chanyeol! Kau pantas mendapatkannya! Kau gay menjijikkan! Mati saja kau! Itu lebih baik daripada kau harus hidup sebagai hama menyebalkan!!!"

Genggaman pada leher Baekhyun semakin kuat. Baekhyun sudah tidak bisa melawan. Tangannya yang sedari tadi berusaha menarik tangan Wendy pada leher nya tak bisa berbuat apa-apa. Kepalanya mulai pening, kesadarannya hampir terenggut hingga...

"Wendy! Baekhyun! Hentikan," seseorang datang bak pahlawan kesiangan.

Wendy yang terkejut seketika melepaskan kedua tangannya, mengambil beberapa jarak dengan Baekhyun.

Baekhyun sendiri yang daritadi kesusahan bernafas berusaha mengambil oksigen sebanyak-banyaknya.

"Abang... Ini ga kayak yang Abang pikirkan," cicit Wendy.

"Tadi... Dia tiba-tiba nyeret aku kesini, cuman gara-gara aku mau jenguk pacar aku sendiri, Bang..." lanjutnya penuh dusta.

Masih sempat-sempatnya anak ini memanfaatkan keadaan untuk bersembunyi dari kesalahan sendiri, pikir Baekhyun.

"Mau sampai kapan kau terus-terusan berbohong! Kau yang sudah membuat Ayah ku marah padaku!"

"Baekhyun! Ini bukan saat nya menuduh Wendy. Lagipula, kau itu seorang pria! Bisa-bisanya ingin melawan seorang wanita yang itu merupakan sepupuku sendiri!?"

"Sehun! Kau lagi-lagi menyalahkan ku! Kenapa semua orang menyalahkan ku terus! Kapan semua orang berhenti menyalahkan ku dan melihat kejadian yang sebenarnya!"

"Tapi memang itulah yang aku lihat tadi, Baekhyun! Kau ingin melukai sepupuku! Apa masih kurang jelas! Semakin lama, kau semakin tidak terduga, Baekhyun. Aku akan meminta Ayahku dan Ayahmu membatalkan perjodohan kita,"

"Apa!? Tidak, kau tidak bisa, Bang!" Wendy yang terkejut langsung mengikuti Sehun yang berjalan pergi dari sana.

•••
••
•