Never Get U [cнanвaeĸ] [END]

Never Get U 27

•
••
•••

Never Get U
Story by ShaSha🌈

Flashback...

"Jadi... Kedatangan saya kesini cuma mau mengabarkan sesuatu. Ini berhubungan dengan putra anda, Baekhyun Pratama,"

"Memang ada apa dengan anak saya? Apa anak saya membuat masalah yang serius?"

Tiga orang dewasa kini tengah sepakat bertemu. Ayah Sehun, Ayah Baekhyun, dan Bunda Baekhyun sudah berada di kediaman Baekhyun.

Selepas Wendy mengabari ayah Sehun perihal hubungan anaknya dengan seorang pria lain. Ia berencana untuk segera bertemu dengan orang tua pria tersebut esok hari nya. Dan disinilah mereka.

"Bukan, Pak Pratama. Anak anda tidak melakukan kesalahan apa-apa. Hanya saja, saya ingin menyampaikan bahwa, putra anda kini tengah menjalin hubungan dengan putra saya," ucap pak Yudhiantono lembut.

Sebenarnya dirinya tak mempermasalahkan perihal orientas seksual anaknya. Yang terpenting, dirinya hanya ingin melihat anaknya menikah dan bahagia. Urusan punya anak atau tidak nya, ia tak begitu peduli.

"Maaf, tapi hubungan macam apa yang anda maksud?" benar saja, kata 'hubungan' itu memiliki banyak arti. Wajar bila Pak Pratama menanyakan itu lebih detail. Meski di dalam hatinya, ia berharap bahwa firasatnya salah.

"Ya anda tau sendiri. Maksud saya mereka berpacaran,"

"Dan itu dengan putra anda? Sesama lelaki maksud nya?" ulang pak Pratama. Boleh kah dirinya terkejut? Karena orang tua mana yang tak kaget bila anaknya dikabarkan menyimpang.

"Sayang nya iya... Apa putra anda tidak pernah bercerita apapun pada anda?"

"Haah... Tidak. Dia tak pernah bicara apa-apa dengan saya maupun bundanya. Setau saya, dia hanya dekat dengan kedua teman yang sama-sama lakinya. Sebenarnya saya ragu dengan orientasi nya,"

"Siapa saja temannya?"

"Yang pasti Chanyeol. Dan juga kalo tidak salah namanya Sehun,"

Alis pak Yudhiantono terangkat sebelah, ia tak menyangka bahwa dunia se sempit ini. Dengan senyum yang merekah dirinya mencoba menjelaskan.

"Pak, Sehun itu anak saya,"

"Wah... Dunia sempit juga ternyata... Lalu, apa tindakan selanjutnya pak?"

"Saya sebenarnya tidak keberatan anak saya ingin menjalin dengan wanita atau pria. Asal melihatnya bahagia dan bisa menikah dengan orang yang dia cintai," ujar pak Yudhiantono mantab.

"Yah... Saya sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, lagi pula anak saya menjalin hubungan dengan sahabatnya sendiri, orang yang selalu berada di sampingnya,"

"Baiklah kalau begitu..."

Sementara itu, satu-satunya wanita disana hanya diam termenung memikirkan nasib anaknya. Entahlah, firasat seorang ibu selalu ada benarnya.

Dan kini firasatnya terhadap anaknya sangat buruk. Mari berdoa bahwa firasat nya kali ini meleset.

•••
••
•

Up selanjutnya Senin (16/03) diusahakan ya~