MY YOUNG HUSBAND (Completed)

Bagian 10

"Gedung maupun hal lainnya sudah dipersiapkan..tuan dan nyonya Yoo tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan apapun.."

Dua orang pria itu saling tersenyum tipis dan mengangguk.

Masing-masing keluarga telah bertemu dan berkumpul, tepatnya di kediaman keluarga Mina.

Menghadapi secangkir teh hangat, mereka duduk saling berpandangan.

"Kami merasa tersanjung dan sedikit malu.." ungkap Changmin malu-malu, sungguh ia merasa tak enak hati pada keluarga calon besannya.

"Hahahaha..." tawa tulus yang menggelegar dari seorang Akiyama membuat Changmin maupun Hyeri sedikit berlega hati.

"Besok, kita akan resmi menjadi besan.."timpah seolhyun. Meski ia sedikit menyesali keadaan, namun demikian bukan berarti ia tak bahagia dengan pernikahan putri sambungnya.

Orang-orang dewasa itu saling berinteraksi dengan baik, tawa jenaka kerap bersahutan, nampak mereka sudah semakin akrab.

"Mari melupakan apa yang sebelumnya terjadi dan mulai melangkah ke depan.." pinta Akiyama.

Yang lalu biarkan berlalu, kedepannya mereka harus menjadi lebih baik lagi. Khususnya hubungan diantara kedua anak mereka yang besok akan resmi memulai bahtera rumah tangga.

"Ne..."

"B-bagaimana dengan sekolahku?"suara serak namun sedikit agak feminin itu memecah belah atensi dua belah pihak keluarga.

Mina yang duduk di samping ayahandanya, menatap lamat bocah tersebut.

Akiyama terkekeh pelan.

"Kau akan melanjutkannya hingga selesai.."

"Siang nanti appa berencana menemui kepala sekolah park guna membicarakan padanya perihal ini..kau tak perlu cemas.." sahut Changmin yang langsung di amini oleh jeongyeon.

"Mari berdoa semoga acara esok berjalan lancar.." ucap seolhyun dan lantas disetujui oleh semua orang.

Sementara itu dari arah dapur nampak seorang gadis cantik yang tengah berjalan santai seraya menggendong kucing peliharaannya.

Perhatiannya terpecah saat mendengar gelak tawa yang bergemuruh dari ruang keluarga mansionnya.

Myoui bona.

Gadis itu melangkah perlahan dengan rasa penasaran yang tinggi.

"Mereka sudah datang?"tanyanya pada salah satu pelayan yang tengah memegang sebuah baki berisi snack.

Melalui sang ibu bona tahu jika hari ini calon kakak iparnya akan datang berkunjung, namun ia tak tahu jika mereka akan datang sepagi ini.

"Benar nona muda.."

Seraya mengangguk dia memberikan kucing jenis pomeranian kesayangannya pada salah satu pelayan pria, setelah itu kembali melangkahkan kakinya, berlalu menuju tempat berlangsungnya pertemuan keluarga.

"Omma..."

Deg

Mendengar sebuah suara yang begitu familiar di telinganya, seketika membuat jeongyeon bergetar. Jantungnya berdetak kencang hingga membuatnya sedikit kesulitan bernafas, ditambah lagi keringat yang muncul mendadak, menandakan ia tengah panik tak menentu.

"Bona.."

Jeongyeon segera beringsut mundur kebelakang, berusaha menutupi wajahnya dengan bersembunyi di balik punggung jeonghan yang kebetulan duduk disampingnya.

"Ow..aku lupa memperkenalkanmu putri bungsuku.." ucap Akiyama pada keluarga Yoo.

"Bona..sapa lah keluarga calon kakak iparmu.." suruh seolhyun.