Kaki berlarian terburu-buru, wajah menahan cemas yang tak menentu. Berdiri gusar ia menanti taxi yang lewat di depan rumah sejak mobilnya masih belum selesai diperbaiki.
Mungkin ini yang dinamakan firasat seorang istri. Ketika mendengar kabar dari dua sahabat suaminya, entah mengapa perasaan mina mulai merasa tak enak. Sempat ia tak menghiraukannya, namun semakin lama rasa khawatir tumbuh seiring dengan dentingan jarum jam.
"Hallo..dimana alamatnya?"
"............."
"Ok..tunggu aku disana..."
Bip..
Lampu sorot mobil mengarah padanya. Mata menyempit mencoba untuk mencari tahu mobil siapakah gerangan.
"Mina..."
"Sana.."
Mina lantas membuka pintu mobil sang sahabat dan masuk ke dalamnya.
"Mau kemana kau dengan pakaian seperti ini?"cecar Sana heran.
Tentu ia heran atas sikap mina yang tampak tergesa, belum lagi pakaian tidur yang wanita itu kenakan. Seakan tengah menandakan bahwa ada sesuatu yang cukup mendesak.
"Antar aku ke white rabbit club.."
"Apa yang akan kau lakukan disana..itukan bar"
"Nanti aku jelaskan..ayolah..cepat jalankan mobilmu.."
"O-k..ok..tapi dimana ryujin?.."
"Aku menitipkan nya pada nona Anh..tetanggaku..cepat jalankan mobilmu sekarang.."
"I-iya.."
Dalam keadaan bingung dan tanpa clue apapun. Sana terpaksa mengikuti permintaan mina. Wanita itu mengendarai mobilnya lumayan kencang, membawanya ke tempat yang ingin mina tuju.
*******
Bruakkkk....
Pintu terdobrak dengan tak etisnya, hanya dalam sekejap mata dua orang wanita sukses menerobos masuk ke dalam kamar yang tengah ditempati dua manusia lainnya.
Segalanya terjadi secepat kilat hingga mampu membuat gadis itu terpaku bagai batu dan tak bisa berbuat apa-apa.
"Brengsekk..."
Deru nafas sang wanita naik turun berkerjaran, wajah mengeras emosi, mata membara tajam bagai belati yang baru ter asah.
Apa yang tengah ia saksikan menciptakan suatu gejolak amarah di dalam dirinya, yang kini akan segera meluap.
Mina menjambak kuat surai panjang bona, memaksanya untuk turun dari pangkuan jeongyeon.
Wanita tersebut menghempaskan kasar tubuh telanjang ringkih itu ke dinding beton sampai yang bersangkutan terduduk dan meringis.
Sana?
"Oh my..."Sepasang netra hitam melebar. Terkejut ia melihat barang kesayangan jeongyeon, yang besar, keras dan padat itu berdiri kokoh menggodanya. Sana melenguh seraya menelan Saliva nya susah payah.
"Eh.."Sana baru ingat jika pintu kamar tersebut masih terbuka, yang mana masih memungkinkan dua sahabat jeongyeon, Kyung-soo dan baekhyun ikut masuk ke dalam.
Bukan lah perihal layak dan bijak untuk mereka berada di kamar itu apalagi dengan adanya pemandangan memiriskan seperti ini.
Dug...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY YOUNG HUSBAND (Completed)
FanfictionMyoui mina, 32 tahun. Seorang gadis cantik, anggun nan elegant. Yoo jeongyeon, 17 tahun. Seorang bocah laki-laki biasa yang penuh akan kepolosan. Bertemu dalam sebuah insiden yang tak terbayangkan sebelumnya hingga keduanya berhasil menciptakan--- B...