***
Happy reading 🤍Malam harinya Vano menelpon Shila untuk memberi tahu bahwa besok Mamanya akan mengajak nya untuk makan siang.
"Besok kamu bisa? Kayaknya Mama udah kangen banget sama kamu."
"Bisa, tapi habis aku ibadah ya Van. Nanti kalau aku udah selesai aku kabarin kamu."
"Iya, yaudah gih tidur udah malem."
...
Kini Shila beserta keluarga Vano tengah makan siang bersama di kediaman keluarga Vano.
Ayah Vano jarang sekali pulang, satu tahun Ayah Vano pulang cuma sekitar empat bulan habis itu balik lagi ke Amerika. Ayah Vano mempunyai bisnis disana, dan Ayah Vano sendiri yang harus menghandelnya.
"Mama kangen sama kamu." Ujar Mawar kepada Shila.
Shila tersenyum manis ke arah Mawar "Shila juga kangen banget sama Mama, udah lama ya ga ketemu." Mawar mengangguk.
"Gue juga kangen kali Shil sama lo. Lo kemana aja udah lama ga kesini."
"Iya bang, gue akhir akhir ini sibuk banget."
Virgo memakan makanan yang ada dihadapannya "ye sok sibuk lo."
Shila dan Virgo tertawa. Sudah lama sekali Virgo tidak melihat Shila. Virgo sudah menganggap Shila seperti adik kandung nya sendiri. Sedari dulu Virgo sanga menginginkan adik perempuan.
Vano berdeham membuat aktivitas di meja makan berhenti. Maksud Vano hanya ingin menghentikan Shila dan Virgo.
Virgo menunjuk nunjuk Vano "lo? Cemburu sama gue? Wah gila lo, gue gamungkin kali ngerebut Shila dari adek gue yang ganteng kaya ultramen. Gue udah nganggep Shila adek gue sendiri. Jadi lo tenang aja."
"Kepedean lo, siapa juga yang cemburu. Gue kalau cemburu tau tempat kali. Kan ini lagi makan, yaudah lanjutin makan jangan sambil ketawa."
Mawar yang melihat pertengkaran antara kakak dan adek ini hanya bisa tertawa kecil. Dirumahnya tiada hari tanpa berantem. Selalu saja berantem dari hal hal yang sangat kecil.
"Maaf ya sayang, anak Mama emang suka banget berantem, ga pernah akur mereka."
"Iya Ma, udah biasa juga mereka berantem kaya gitu." Mawar tersenyum, kalau mereka berantem udah biasa, bukan lagi hal yang special.
"Udah sekarang lanjutin makan nya jangan berantem malu sama Shila."
Suasana di meja makan kini menjadi hening, tidak ada lagi pertengkaran antara Virgo dan juga Vano.
Setelah menyelesaikan semua makan nya, Shila memunguti piring piring bekas makan mereka dan berniat untuk mencuci nya.
Mawar mencegah Shila yang ingin membawa piring kotor itu di dapur "biar Mama aja sayang, kamu temenin itu si Vano lagi nonton."
Shila reflek menggeleng, tidak mungkin ia membiarkan Mawar mencuci nya sendiri "enggak Ma, Mama yang istirahat aja ya, pasti tadi Mama cape masak."
"Engga sayang, udah sini biar Mama yang nyuci." Shila tetap pada pendirian nya. Shila tidak mau Mawar yang mencucinya, Shila tau Mama Vano pasti capek.
"Udah, Mama mending yang nemenin Vano. Biar Shila yang beresin ini semua, dijamin kinclong kaya iklan di tv." Shila menyengir kuda.
"Yaudah, Mama kesana ya. Makasih ya Shila."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Berbeda (New Version) // (On Going)
Random[SLOW UPDATE] Sumber cover : @pinterest Stories about : Vano Axel Cassando and Shila Melia Cerlinia. LDR terjauh saat Assalamualaikum dibalas dengan Shalom. Gimana sih rasanya pacaran sama orang yang berbeda? Mau lanjut salah, mau ngelepasin juga ga...