Kita Berbeda (New Version) // (On Going)

20

***
Happy Reading

Hari ini Shila sudah mulai bersekolah kembali, karena sebentar lagi juga akan ada ujian.

"Jangan cape cape, inget kata aku tadi. Kamu boleh sekolah, tapi jangan makan sembarangan, jangan cape cape, kalau ada ap-."

Shila terkekeh pelan, jari telunjuk nya Shila letakkan di bibir Vano "iya Vano aku masih ingat, aku ga pikun juga kali Van."

"Ya aku cuma ingetin aja, takut kalau kamu lupa."

Dari kejauhan, teman teman Vano dan juga Shila berlari menghampiri Shila dan Vano.

"OMO SHILA! OMO OMO. Lo udah sekolah, berarti lo udah sembuh dong." Rayn menghampiri Shila, mengguncang guncang kan lengan Shila.

Vano berdecak sembari menjauhkan Rayn dari Shila. "Cewe gue jangan lo gituin Ray."

"Lebay banget sih lo Ray, kaya ga pernah liat Shila berapa tahun aja. Baru juga tiga hari Shila ga masuk."

"Kalau lo cemburu bilang dong Vik, jangan kode kode kaya gini." Rayn dengan sengaja menjahili Vika.

Vika melirik Rayn dengan kesal "gausah gr lo."

"Yaelah, ni anak dua ribut mulu, gue doain jodoh baru tau rasa." Ken menatap Vika dan Rayn secara bergantian, seperti biasa tiada hari tanpa bertengkar.

Shila menafas pelan "udah, gue udah sembuh, nyatanya gue udah mulai sekolah juga. Kenapa? Kalian kangen ya sama gue? Ya biasalah, orang cantik banyak yang ngangenin kaya gue contohnya."

"Mulai mulai, udah males nih gue kalau anak satu udah mulai pd tingkat langit." Marvel berdecak menatap Shila malas.

"Ye sirik aja lo, Fir pacar lo noh sirik banget sama gue dari dulu."

Sebelum Fira menceramahi nya, Marvel segera menyodorkan satu kotak susu "Mau?." Fira tersenyum menerimanya. "Makasih."

"Ni orang dua malah bucin di depan kita kita, kalau mau bucin sono mojok aja." Ucap Rayn.

"Tau, ini juga si Fira, baru disogok satu kotak susu aja langsung ga jadi marahin Marvel, besok gue beliin satu pabrik susu buat lo Fir."

"Kan lo uda--"

"UDAH APA HAH?! GAUSAH MESUM LO KEN."

"Yaelah Shil, belum juga gue selesai ngomong."

"Maksud gue, lo kan udah punya stock susu kotak di rumah, secara lo juga pencinta susu kotak." Sambungnya.

Shila menatap sebal Ken. Bisa bisa nya ya dia, Shila pikir tidak tau apa yang ada di pikiran Ken.

"Mending masuk, daripada bahas susu susu mulu." Ucap Vano.

...

Angga gelisah, Angga ingin sekali menghampiri Shila tapi Angga yakin Shila tidak mau menemuinya setelah apa yang di lakukan Angga kemarin kepada Shila.

Angga menatap Shila dari kejauhan, ternyata melihat Shila tersenyum dan bahagia bersama Vano membuat dia lega, seenggaknya Shila jatuh cinta ke orang yang tepat bukan cowo brengsek kaya Angga.