34

431 18 0
                                    

***
Happy Reading !

Pagi ini Shila menatap dirinya sendiri di cermin, Shila memakai kebaya berwarna abu-abu dengan jarit yang berwarna abu-abu juga.

tok tok tok...

"Masuk Bu, pintunya ga Shila kunci." Shinta masuk ke dalam kamar putrinya. Shinta menghampiri Shila dan mengusap rambut Shila pelan.

"Cantik sekali anak Ibu." Shila tersenyum mendengar penuturan Shinta.

"Shila cantik karena Ibu juga cantik."

Shinta menautkan kedua alisnya. "Kalau Ibu jelek berarti kamu juga jelek?."

"Engga dong, Shila tetep cantik." Cengir Shila.

Shinta terkekeh kecil "dasar ya anak nakal, yaudah yuk berangkat nanti telat sampe sana."

...

"Buset adek gue cakep bener, tapi masih cakepan gue sih." Virgo menghampiri Vano yang masih berdiam diri di kamarnya.

Vano mendengus kesal. "Gausah muji gue kalau ujung-ujungnya kaya gitu."

Virgo berdecak, kenapa adeknya ini selalu menganggap serius bercandaan nya? Tidak bisakah Vano bersikap santai, kenapa harus serius.

"Ck, gue bercanda kali Van, baperan amat lo."

"Semenjak ada kata baper semua orang jadi lupa cara untuk meminta maaf." Setelah mengatakan itu, Vano keluar dari kamarnya menuju ke ruang keluarga meninggalkan Virgo yang masih bingung dengan perkataan Vano.

Virgo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Vano kenapa jadi kaya gitu dah, serius amat hidupnya."

Virgo ikut turun kebawah menyusul Vano. Hari ini memang hari wisuda Vano. Semua anggota keluarga Vano datang ke acara wisuda Vano.

"Anak Mamah ganteng banget sih, udah cocok jadi CEO muda." Mawar mendekati Vano dan membenarkan dasi Vano yang sedikit miring.

Vano hanya tersenyum ketika Mawar memuji dirinya. Seharusnya ini menjadi hari bahagia Vano setelah selama tiga tahun menduduki bangku SMA dan sekarang Vano sudah lulus. Tetapi tidak tau mengapa, hari ini terasa berbeda.

Randu menatap anaknya "kamu kenapa Van? Muka kamu itu kaya sedih."

"Engga Pah, siapa yang sedih? Vano ga sedih." Elak Vano.

"Yaudah ayo berangkat, nanti keburu acaranya mulai."

Hari ini di SMA Garuda sangat ramai. Banyak siswa dan siswi yang berlalu lalang bersama keluarganya.

Sudah tiga tahun mereka lewati di SMA Garuda akhirnya mereka lulus juga. Semua siswa dan siswi di SMA Garuda 100% lulus semua, tidak ada yang tidak lulus.

Vano, Rayn, Marvel dan Ken sudah duduk di tempat mereka. Acara memang sudah dimulai sejak tadi.

"Selamat pagi anak-anak, pertama-tama bapak ingin mengucapkan selamat kepada kalian semua yang telah lulus. Bapak juga ingin meminta maaf kepada kalian jika dalam mengajar ada kata-kata bapak yang menyinggung hati kalian."

Kita Berbeda (New Version) // (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang