Kita Berbeda (New Version) // (On Going)

13

***

Happy Reading ♡

"Kenapa selalu lo yang menang segalanya? Harusnya gue bukan lo." Tangan nya melempar barang barang yang ada di depan nya.

Seseorang datang membuka pintu dan menghentikannya "woy lo jangan kaya gini, gue tau lo kesel tapi ga gini juga semua butuh proses."

"Proses proses, ini namanya bukan proses, gagal mulu gue anjing."

"Lo selalu bilang sama gue Ngga, sabar sabar nyatanya lo sendiri yang ga sabaran."

"Sabar juga ada batasan nya Sis."

Sisca menepuk pundak Angga "udahlah sabarin aja dulu, kita tinggal nunggu waktu yang tepat aja."

...

"Sayang, udah lama kamu ga main kerumah Mamah, Mamah kangen sama kamu." Mawar memeluk erat Shila, Shila juga membalas pelukan Mawar.

"Mah udah Mah, itu Shila nya kecekik entar."

Mawar melerai pelukan nya "oh iya maaf ya sayang, soalnya Mamah kangen banget sama kamu."

"Shila juga kangen sama Mamah, btw Abang Virgo mana Mah?."

"Ada di kamar, bentar Mamah panggil."

Belum sempat Mawar naik ke atas, Virgo sudah terlebih dahulu turun ke bawah memeluk Shila.

"Kangen banget gue sama lo, udah lama lo ga kesini."

Vano berdecak "lebay."

"Berisik lo jamet."

"Kaya ga ketemu berapa tahun aja Bang, padahal bulan kemaren gue udah kesini." Shila menatap geli ke arah Virgo, Shila sudah menganggap Virgo sebagai Abangnya sendiri.

"Lo udah gue anggap kaya adek gue sendiri Shil, setiap hari gue ngeliat muka Vano suntuk, mendingan ngeliat lo langsung fresh." Sontak perkataan Virgo mendapat tajaman dari mata Vano.

"Apa?! Mau gue colok tu mata."

"Udah udah, sekarang mending makan. Kebetulan Mamah hari ini masak banyak." Mawar menuntun Shila ke meja makan, disana tersedia banyak makanan dari ayam, sayur, sop dan masih banyak lagi.

"Mamah tumben masak nya banyak gini, biasanya juga engga." Heran Vano karena melihat makanan banyak yang tersedia di meja makan.

"Gatau, tadi Mamah tiba tiba pengen masak banyak aja."

"Mamah aneh."

Meja makan terlihat lebih rame dari biasanya karena kedatangan Shila, Shila bercerita banyak hal kepada Mawar dan Virgo, dari sekolah, teman, dan lainnya.

"Ibu apa kabar Shil?."

"Ibu kabarnya baik Mah."

"Alhamdulillah. Kamu kalau ada apa apa boleh kok cerita ke Mamah jangan sungkan sungkan, Kamu udah Mamah anggap seperti anak kandung Mamah sendiri." Mawar mengusap tangan Shila.

Shila tersenyum ke arah Mawar "Makasih ya Mah."

"Sama sama sayang."

Makan sudah selesai, Shila membersihkan bekas bekas piring dan gelas yang berada di meja makan untuk dibersihkan.