Bittershit Relationsweet - Lee Hangyul

Twenty Five

Udah berapa hari nih aku gk update?

Ada yang nungguin nggak? 😪😪😪

• Bittershit Relationsweet •

"Kenapa lu? Kusut amat muka." Seungyoun menggeser duduknya, memberikan tempat pada Hangyul yang baru saja datang.

"Pusing," sahut laki-laki berhidung mancung itu.

Hangyul menghisap rokoknya dalam-dalam lalu menghembuskan asapnya begitu saja.

"Minum dulu bos, biar pikiran adem." Seungyoun mengangsurkan gelas berisi cairan berwarna coklat keemasan miliknya pada Hangyul. Yang langsung diterima laki-laki itu tanpa pikir panjang.

"Kirain lo nggak datang lagi," celetuk Seungwoo. Karena sudah semingguan ini Hangyul menolak mereka ajak kemari.

"Pusing gue," sahut Hangyul sambil memijit keningnya pelan.

Seungyoun merapatkan duduknya. Menumpu sikunya di bahu Hangyul. "Gue ada cewek baru, mau coba nggak?" bisiknya.

Hangyul melirik Seungyoun malas. "Lo sekarang jadi muncikari apa gimana?"

Seungyoun lantas menjauhkan badan sambil menendang kecil kaki Hangyul dengan kakinya. "Laknat emang mulut lo!" Sahutnya tidak terima yang lalu disambut tawa oleh dua orang lainnya.

Hangyul kembali menghisap rokoknya. Dia lalu melirik Wooseok yang duduk di sebelah Seungwoo.

"Tumben lo kesini," tanyanya pada Wooseok yang akhirnya terlihat lagi setelah sebulan lebih tidak pernah menginjakkan kaki ke tempat ini. "Udah nggak ambis sama skripsi?"

Wooseok tersenyum mengejek. "Mohon maaf nih, minggu depan gue sidang. Jadi hari ini gue mau seneng-seneng dulu," sahutnya dengan wajah tengil. Membuat Hangyul, Seungwoo dan Seungyoun mengumpat bersamaan.

Wooseok memang yang paling ambis ngerjain skripsi diantara mereka berempat. Dan minggu lalu dia baru dapat acc sidang.

"Skripsi tuh dikerjain, bukan cuma dipikirin," sindirnya pada ketiga temannya itu. Terutama pada Hangyul karena dia yang paling sering mengeluh pusing mikirin skripsi.

"Tch! Songong lu," balas Seungyoun. Membuat Wooseok semakin tertawa menang.

"Lu apain dosbing lo, ha? Nyogok ya?" tuduh Seungwoo. Wooseok dapat dosbing cewek soalnya. Curiga dia manusia brengski berwajah malaikat di sebelahnya ini melakukan cara curang biar gampang dapat acc.

Apesnya dari mereka berempat, cuma Wooseok yang dapat dosbing cewek dan masih muda. Sementara dia, Seungyoun dan Hangyul dapat dosbing cowok yang udah lumayan tua. Jadi susah dilobi.

"Suudzon mulu lo sama gue," sahut Wooseok yang merasa tidak terima dituduh curang. Dia nggak curang kok. Cuma ngasih brownies, starbuck atau tas branded aja pas mau bimbingan.

"Gyul, Adel tuh, telfon." Seungwoo mengedikkan dagunya ke arah hp Hangyul yang tergeletak di meja. Layarnya menyala, menampilkan nama Adelia.

Hangyul melirik benda persegi itu sekilas. "Biarin lah," katanya sebelum menyesap kembali isi gelas miliknya.

Pemuda itu lalu beranjak dari duduknya.

"Turun yuk. Cari cewek."

"Kapan tobatnya tuh bocah?" Seungyoun menggeleng heran.

"Ngaca sat! Lo juga sama!" Wooseok menoyor kepala Seungyoun gemas.

"Lah gue kan jomblo. Dia kan udah punya cewek," sahut Seungyoun tidak terima. Sebenarnya dia kasihan sama Adel. Emang sih Hangyul kelihatan nggak main-main doang sama Adel, tapi sama aja kan kalau ujung-ujungnya tetap mainan cewek kayak gini?