Bittershit Relationsweet - Lee Hangyul

Fourty One

Follow ig : realschazelle & yanuar.risne 😉😉😉

• Bittershit Relationsweet •

Kak Hangyul

Del
Dimana?

Today
10.24

Adel
Masih di kampus kan?

Today
11.45

Lo kelar kelas jam berapa?
Gue tunggu di kantin fakultas lo

Today
13.18

Del
Dimana?

Today
14.00

Adel
Angkat telfon gue

"Arrghh! Kak Hangyul tuh kenapa sih?!" Gue meremas rambut gue frustasi. Berasa diteror gue habis baca rentetan chat dari Kak Hangyul yang selalu menanyakan gue ada di mana. Udah kayak Ayah gue aja!

"Kak Hangyul lagi, Del?" Gue menatap Shireen dengan wajah cemberut. Baru gue buka mulut, ancang-ancang mau ngomel, hp gue udah getar lagi.

Gue melirik hp di meja lalu melengos begitu saja. Tidak berniat menjawab panggilan itu sama sekali. Walau hp gue terus bergetar dan menampilkan nama yang sama.

"Nggak diangkat Del?" tanya Shannon.

Gue menggeleng cuek. "Biarin." Sagut gue yang kembali menyeruput Chatime gue. Mengabaikan panggilan telepon Kak Hangyul yang entah sudah ke berapa kali hari ini.

"Kenapa deh? Bete banget." Gue yang tadinya nggak mau ngomel pun akhirnya mengeluarkan unek-unek gue juga.

"Kak Hangyul nyebelin banget tau nggak?!" Dan gue mulai bercerita soal sikap Kak Hangyul yang akhir-akhir ini nyebelin banget menurut gue. 

Seminggu yang lalu setelah Kak Hangyul memaksa mengantar gue sampai ke depan kelas, sorenya gue kan udah berencana buat hang out sama dua manusia di depan gue ini, tapi kalian tau? Rencana itu hancur begitu saja cuma karena Kak hangyul melarang gue untuk pergi. Katanya di luar nggak aman lah, bahaya lah, banyak orang jahat lah. 

Padahal gue juga udah sering keluar sendirian. Pergi ke mall sendirian, keluar tengah malam beli nasi goreng depan apartemen juga sering. 

Gue nggak mengerti apa yang dimaksud Kak Hangyul dengan 'bahaya'.

Kemarin dia bahkan menjemput gue di kampus sejam sebelum kelas gue selesai. Dia sudah ada di depan kelas saat gue keluar. Aneh banget, 'kan? 

Selama seminggu ini dia benar-benar tidak mengijinkan gue melakukan apapun sendiri. Dia antar dan jemput gue ke kampus, dia tanya posisi gue di mana setiap sejam sekali, sesuatu yang jarang banget Kak Hangyul lakukan.

Makanya hari ini gue memaksa Shireen dan Shannon bolos mata kuliah terakhir dan kabur ke mall sebelum Kak Hangyul jemput.

Sumpek seminggu ini gue cuma dikurung di apartemen. Bayangkan gue nggak pernah keluar beli makan karena Kak Hangyul selalu order makanan lewat aplikasi.

Dari tadi hp gue nggak berhenti berdering. Kak Hangyul terus memborbardir gue dengan panggilannya. Dia bilang dia udah di kampus dari tadi, dia juga udah ke kelas dan tau gue nggak ada di sana. Dia pasti sedang mencari-cari gue sekarang.