G A B ! (COMPLETED)

7 - GADIS ANEH

KEVIN POV

" kau suka pria yang seperti apa memangnya ?" tanya ku memecah keheningan selama kami berjalan kembali ke dalam mansion ku. " kau .." jawab nya singkat, membuat aku menghentikan langkah ku seketika dan menatapnya tajam. Gab mengangguk sesaat. "aku menyukai laki-laki sepertimu, kau tampan, kaya, seksi, tidak banyak bicara, bertanggung jawab... dan, tidak banyak membiarkan wanita masuk dalam hidupmu dengan wajah dinginmu itu.."ucapnya membuatku bingung dan terkejut. " bukankah itu semua sempurnya ?" tanyanya lebih pada dirinya sendiri. Aku memang sering mendengar orang menyebutku. memujiku bahkan menggilai ketampanan dan kekayaanku, tapi berbeda dengan cara yang dilakukan gadis ini.
" ah iya.., aku tadi bertanya kenapa aku bisa disini, anda belum menjawabnya..?" Gab mengulang pertanyaan nya tadi, membuat lamunanku buyar. Aku mengangguk. " kita bicara di kamarku saja.." ucapku singat berjalan meninggalkan dia yang masih berdiri dibelakang langkahku.

---

" kau pingsan saat ditaman.." ucapku membuka pembicaraan. " aku berencana membawamu pulang, tapi kalau papparazzi menangkap kita berdua di mansion mu, akan muncul skandal baru yang bisa merugikan perusahaanku dan juga mungkin karirmu. ini mansion lama ku, tidak akan ada yang tahu tempat ini selain aku dan orang orang kepercayaanku , jadi kita aman disini..." jelasku yang hanya dibalas anggukan olehnya. " aku merasa seperti diculik saat ini.." kekehnya , membuatku tidak senang.Kapanpun gadis itu tersenyum, aku tidak menyukainya. membuat perasaanku terasa aneh. " jadi kenapa kau pingsan tadi..?" tanya ku berusaha mengalihkan senyumnya. "saya hanya kelelahan, Mr. Harrison, " jawabnya singkat sebelum kembali menyunggingkan senyum yang sangat membuatku tak nyaman.

AUTHOR POV

Gab sibuk memilih gaun yang akan dia kenakan untuk makan malam bersama staff Harrison group hari ini. Gadis itu memutuskan mengenakan sabrina dress hitam selutut dengan riasan dan aksesoris yang sederhana untuk melengkapi penampilan nya.

gab menjadi pusat perhatian begitu dia datang, kecantikan nya terlihat begitu alami dan sempurna. Gadis itu tersenyum dan sekedar menyapa tamu dan wartawan yang sudah datang. Tak terkecuali Kevin Harrison yang sedari tadi mencoba menyembunyikan kekaguman dan ketertarikan nya pada gadis yang baru saja menjadi pusat perhatian pada acara malam ini.

GAB POV

Aku mengedarkan pandanganku keseluruh ruangan, dan akhirnya aku menemukan nya, pria itu. Kevin Harrison,
dia berdiri tepat diujung ruangan dan terlihat mencoba tersenyum ke beberapa tamu.

senyum yang tampan, batinku. Aku melihat auranya berubah begitu pandangan kami bertemu, dia tidak hanya memiliki aura abu abu gelap, tapi ada sedikit cahaya ungu muda dalam auranya saat ini., yang menandakan suatu keraguan akan sesuatu hal. tapi apa yang membuatnya ragu ? aku semakin penasaran dengan nya.

Baru saja aku akan mengambil tempat duduk ketika, aku merasakan semua orang terdiam, tidak bergerak seolah waktu sedang berhenti. ada apa ini ? batinku. Aku melihat sebuah cahaya berjalan mendekat, " the hills memberimu kesempatan kedua untuk bisa kembali, tapi kau harus menyelesaikan misinya, misi semua peri, membuat kebahagiaan, entah bagaimana caranya, aku memberimu cincin ini sebagai petunjuk, dia akan mengeluarkan cahaya keperakan setiap kali kau berhasil memenuhi tugasmu, saat warna kristal cincin sudah berubah memutih, maka the hills akan menerimamu kembali... lakukan dengan baik, atau kau tidak akan pernah bisa kembali ke the hills, dan aku juga akan mengembalikan seluruh kekuatan dan keajaibanmu sampai nanti dintentukan apa kau bershasil atau tidak dengan misimu.." cahaya itu tampak berbicara padaku, aku tidak bisa dengan jelas melihat sosoknya karena cahayanya yang begitu menyilaukan. Tapi suaranya terdengar seperti Clay hanya saja lebih lembut, terdengar seperti suara dalam mimpi waktu itu.Aku terkesiap begitu dia pergi, dan semua kembali seperti normal. Aku melihat sebuah cincin dengan permata biru tua tergeletak diatas meja,

buru-buru aku mengenakan nya dan segera pergi dari sini. Aku mencari tempat sepi di rooftop bangunan ini, disini sepi, cocok batinku. aku benar benar harus kembali mencoba kekuatan dan keajaiban ku. Aku menutup mata dan membayangkan sedikit keajaiban, apa yang bisa kulakukan kira kira ? . Aku membayangkan sebuah gaun merah dan detik berikutnya, benar saja... gaun hitam yang kukenakan tadi sudah berubah menjadi warna merah terang dalam beberapa detik.

shit... kekuatanku benar benar kembali, tapi siapa obyek misi yang kali ini harus kukerjakan ? siapa yang merasa tidak bahagia dan harus kusembuhkan dengan semua ilusiku ? . "apa yang kau lakukan disini?" suara bariton yang begitu kukenal membuyarkan lamunanku, aku menoleh dan terkejut melihat laki-laki itu berdiri disana. apa dia melihatnya ? apa dia melihat saat aku melakukan keajaiban ?