35 - FAREWELL NIGHT

418 28 0
                                    


GAB POV

Aku melepas heelsku dan berjalan mengikuti Kevin memasuki kamar nya setelah pesta usai. Aku dibuat terkejut bukan main dengan perubahan kamar Kevin yang sekarang terlihat seperti sebuah sarang para peri untuk bercinta.

 Aku dibuat terkejut bukan main dengan perubahan kamar Kevin yang sekarang terlihat seperti sebuah sarang para peri untuk bercinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jujur, ini bahkan lebih indah dari tempat tidur pernikahan di The hills. "kau bisa marah pada albert... dia yang membuat semua ini.." ucap kevin membuyarkan lamunanku. "ah..." aku mendongak menatapnya. "mmm dia harus dimarahi, bagaimana dia bisa membuat tempat seindah ini..? saudara saudara periku saja tidak mendapat tempat seindah ini saat pernikahan mereka.." ucapku mengiyakan kalimat Kevin barusan."aku harus mencari dan memarahinya.." ucapku, baru saja aku akan membalikan badan, dan mencari albert, aku merasa seseorang menahan lenganku. " not now..." Ucap kevin menatapku tajam. " masih ada hal penting yang harus kita lakukan saat ini selain mengurusi albert.." ucapnya mendekatkan wajahnya kearah leherku dan meninggalkan sebuah ciuman lama yang membuat kulitku terasa panas dengan bekas merah kehitaman. Kevin membungkam bibirku dengan miliknya, menciumku denganlembut dan merebahkan tubuhku diatas tempat tidur tanpa menindihnya. Laki-laki itu merubah ciuman nya menjadi menuntut dengan sebelah tangan yang berusaha meloloskan aku dari gaun indah ku. ini pertama kali bagiku. aku memandang wajahnya gugup , begitu dia menghentikan ciuman nya. "welcomehome, Mrs. Harrison.."ucapnya sebelum kembali menyapu seluruh permukaan kulitku dengan ciuman nya.


KEVIN POV

"aku harus mencari dan memarahinya.." ucap gab, aku menahan lenganya begitu dia akan berbalik. " not now..." Ucapku menatapnya tajam. " masih ada hal penting yang harus kita lakukan saat ini selain mengurusi albert.." imbuhku, mendekatkan wajahku kelehernya yang putih dan jenjang, meninggalkan bekas kepemilikan disana.
Gab menatapku ragu, bagaimana bisa aku menahan untuk tidak memiliki nya juga saat ini ? itu tidak mungkin. Aku meraup bibirnya dan membawanya ke tempat tidur yang sudah disiapkan albert dengan sangat baik. Aku mengagumi seluruh keindahan miliknya begitu aku bisa mengeluarkan tubuh rampingnya dari gaun pernikahan nya. dia sangat cantik ! batinku. Aku menatapnya lekat sebelum mengucapkan kalimat yang sudah kusiapkan untuk nya sejak tadi. "welcomehome, Mrs. Harrison.." bisiku ditelinganya, sebelum kembali menyapu seluruh permukaan kulitnya dengan ciuman ku.


AUTHOR POVGab merasakan seluruh tubuhnya pegal dan nyeri dibeberapa bagian. Gadis itu pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan berniat mengambil beberapa makanan ringan untuk mengisi perutnya.Gab terkejut ketika mendapati permata di cincin nya sudah seluruhnya memutih. apa ini ? apa aku harus segera pergi ? apa yang terjadi ? kenapa ini bisa ? aku... Gab menjadi lebih panik mendapati beberapa bagian jemarinya mulai menghilang dan tidak terlihat, sampai gadis itu terjatuh dan tidak sadarkan diri.

G A B !   (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang