34 - THE WEDDING

399 30 0
                                    


AUTHOR POV

Meski bingung, Kevin tidak menolak permintaan wanita yang paling dicintainya saat ini, dia bahkan langsung menyuruh Albert mempersiapkan seluruh keperluan pernikahan mereka. Dia bahkan memeberikan ijin menggunakan mansion tersembunyi miliknya sebagai tempat janji suci yang akan diucapkan nya kepada Gab.

Mempersiapkan pesta pernikahan dalam sehari bukan perkara mudah bagi Albert, dia bahkan harus mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam menyelesaikan masalah untuk menghubungi banyak pihak.---Gab terkekeh melihat albert yang mondar mandir dengan telepon dan tablet di tangannya, dia terlihat super duper sibuk, membuat Kevin menatap gadis disampingnya tak percaya. "apa kau senang melihat albert kerepotan seperti itu ...?" tanya laki laki itu . Gab tahu kevin hanya bercanda. "Sir, sepertinya kita hanya akan kesulitan dengan bagian decornya, tidak ada yang bisa menyelesaikan decor kurang dari delapan jam.." ucap Albert yang mendatangi Gab dan Kevin tiba-tiba. " apa di seluruh amerika tidak ada yang becus mengerjakan dekorasi saja, aku tidak mau tahu, cari albert.. dan aku mau kabar baik dalam lima belas menit.." ucap kevin mulai kesal. Gab tertawa melihat tingkah mereka berdua.GAB POVAku tertawa melihat mereka berdua yang tampak tegang menyiapkan pesta pernikahan yang serba mendadak ini. " kalian ini kenapa harus bingung, sudah ada ahli dekorasi berdiri disini kenapa harus cari yang lain ..?" ucapku mengangkat kedua pundaku. "pastikan saja kau bisa membayarku mahal untuk ini , Mr. Harrison.." candaku pada Kevin yang tampak bingung.Aku menutup kedua kelopak mataku dan mulai membayangkan dekorasi yang ingin kuciptakan dengan keajaiban miliku. Dan dalam beberapa detik, semua itu terjadi membuat Kevin dan Albert terkagum


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membuat dekorasi yang sederhana tetapi tetap terlihat mewah dan indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membuat dekorasi yang sederhana tetapi tetap terlihat mewah dan indah."dan berikutnya... kostum... kau bahkan tidak perlu pergi ke butik atau designer ternama.." ucapku memicingkan mata pada Kevin. "aku sudah menyiapkan kemeja dan jas mu dikamar... kau hanya perlu mengenakan nya, ..." imbuhku. " baiklah, aku akan pergi ke salon sekarang.. sampai jumpa dialtar Mr. harrison.." ucapku meninggalkan mereka berdua yang masih mematung dengan apa yang terjadi barusan.

KEVIN POV

Aku mengancingkan kemeja yang diberikan, ah bukan.. mungkin lebih tepat, yang diciptakan oleh Gab, dan mematut diri didepan cermin.

 mungkin lebih tepat,  yang diciptakan oleh Gab, dan mematut diri didepan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" bagaimana bisa setelan ini begitu pas dan sempurna di tubuhku ? dasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" bagaimana bisa setelan ini begitu pas dan sempurna di tubuhku ? dasar.." decakku kagum atas kemampuan gadis spesial itu.

---

Aku dan beberapa tamu yang gab minta untuk diundang menunggu gadis itu datang. Semua orang menatapku yang sedang berdiri dengan cemas di depan altar saat ini, sampai sebuah mobil berhenti dan seseorang keluar dari sana.

 Semua orang menatapku yang sedang berdiri dengan cemas di depan altar saat ini, sampai sebuah mobil berhenti dan seseorang keluar dari sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat begitu luar biasa. Aku bahkan tidak bisa memikirkan pengantin wanita yang secantik atau melebihi dirinya.

Semua tamu menatap kearahnya yang berjalan lambat lambat menuju altar, aku tidak tahu kenapa tiba-tiba cairan bening mengalir di pelupuk mataku, membuat aku buru-buru mengalihkan pandangaku dan mengusapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tamu menatap kearahnya yang berjalan lambat lambat menuju altar, aku tidak tahu kenapa tiba-tiba cairan bening mengalir di pelupuk mataku, membuat aku buru-buru mengalihkan pandangaku dan mengusapnya.
Aku mengamati wajah Gab yang sudah berdiri di sebelahku dengan seksama." you're amazing beautiful, Mrs. Harrison to be, " ucapku membuat dia menoleh seketika dan tersipu.
aku tidak bisa mendengar suara apapun selain " now you may kiss the bride.." dan buru buru menyambar bibir pink miliknya, yang sekarang sudah sah menjadi miliku, selamanya.

G A B !   (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang