16 - HUG

483 27 0
                                    


KEVIN POV

Aku turun dari taxi dan berhenti tepat di tepi sungai seine yang tampak semakin indah dengan cahaya lampu dari bangunan disekitar yang mulai bersinar.

Aku mencoba menikmati semilir angin yang sudah lama tidak bisa kurasakan, beberapa tahun lalu diri lamaku berakhir disini, dan berganti menjadi Kevin Harrison, satu satunya pewaris Harrison Group yang sebenarnya tidak ada hubungan nya sama sekali ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mencoba menikmati semilir angin yang sudah lama tidak bisa kurasakan, beberapa tahun lalu diri lamaku berakhir disini, dan berganti menjadi Kevin Harrison, satu satunya pewaris Harrison Group yang sebenarnya tidak ada hubungan nya sama sekali denganku. Aku bahkan sudah melupakan nama itu , nama keluarga yang membuat ingatan paling buruk dalam hidupku.
Terlebih mengenai wanita itu.

AUTHOR POV

Gab berjalan mondar mandir di kamarnya , gadis itu hampir frustasi karena penasaran dengan apa yang sedang dilakukan Mr. Harrison saat ini. Kenapa dia terlihat begitu gelisah tadi ? dan pergi kemana dia sampai selarut ini ?
Gadis itu mencoba melacak keberadaan nya dengan kemampuan yang dimilikinya , sampai dia menemukan penglihatan sebuah sungai yang sangat indah diterangi gemerlap cahaya lampu jalanan dan kevin sedang berbaring dan menutup matanya saat ini. apa dia sedang tertidur ? dimana ? Gab terkejut begitu menyadari laki-laki itu dikelilingi oleh air , astaga apa dia tenggelam ?

KEVIN POV

Tubuhku gemetar hanya dengan memikirkan wanita itu saja, nafasku menjadi berat dan pandanganku kabur.
apa kau tahu ? kau hanyalah anak sialan yang merusak hidupku, aku tidak sudi menjadi ibumu..! . Kakiku terasa lemas dan sudah tidak mampu menopang berat tubuhku lagi, nafasku mulai tersenggal, tubuhku terasa dingin dan gemetar mengingat nya , detik berikutnya aku sudah merasakan tubuhku melayang dan kakiku sudah tidak memijak ke tanah,aku tidak sadarkan diri.

---

Aku merasa seluruh tubuhku dingin dan kaku, aku tidak bisa bergerak, nafasku mulai habis, aku seperti didalam air,seseorang tolong aku, aku berteriak dalam hati, tapi sia sia saja, sampai aku melihat sebuah cahaya dari atas permukaan air dan seseorang manceburkan dirinya, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas karena penglihatanku yang memburam, " Mr. Harrison, sadarlah... hei..." ucapnya cemas. Suara itu terdengar tidak asing. Gab ?.
detik berikutnya aku terbangun.
Aku memijat pelipisku yang terasa begitu pusing dan melihat sekitar, bukan kamarku, dimana aku ? Aku terkejut begitu merasakan lengan yang melingkari pinggangku bergerak. Aku menoleh kesamping dan menemukan Gab sedang tidur dengan pulas nya disana, disampingku.

Aku tersenyum melihat wajah cantik nya saat tidur, tunggu, kami tidur bersama ? lagi ? bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum melihat wajah cantik nya saat tidur, tunggu, kami tidur bersama ? lagi ? bagaimana . . . ? aku memposisikan tubuhku menyamping dan menggunakan lenganku sebagai penyangga, mengamatinya dengan seksama. gadis gila ini, yang sudah mengacaukan kehidupanku beberapa hari ini . . .
Aku terkejut saat Gab semakin mengeratkan pelukan nya , membuat aliran listrik seakan menyengat kulitku. Susah payah aku menelan salivaku sendiri, aroma tubuhnya begitu membuatku menginginkan nya. shit !.
Aku mencoba menyingkirkan lenganya dari pinggangku, dan membuatnya terbangun seketika.
Gab menatapku tajam, wajahnya terlihat kesal dan marah , kenapa ? batinku.
" kau..." desisnya, memukul lenganku dengan cukup keras, membuatku terkejut.
kesalahan apa yang memang telah kuperbuat padanya ?

GAB POV

" KAU.....!!!" Desisku memukulnya dengan kesal, aku bahkan tidak bisa menghentikan tangisku. " kenapa membuatku khawatirr...?" tanyaku disela isakku. " kenapa membuatku cemas..?" runtukku kesal masih sembari memberinya pululan kecil.
" Ms. Calandra apa yang kau..."dia mencoba memotong kalimatku, membuatku semakin mengeraskan suara tangisanku. Melihat wajah paniknya, membuatku ingin tertawa tapi aku tidak bisa, aku terlalu cemas dan takut sampai tidak bisa menghentikan tangisku yang berlebihan. "dengar, aku tidak tahu apa yang telah kulakukan, tapi aku mohon hentikan tangismu.." ucapnya dengan suara parau. Aku tak menghiraukan kalimatnya. membuatnya kembali berbicara. "aku mohon, apa yang harus ku lakukan untuk membuatmu berhenti menangis ?"tanya nya cemas.
Aku meliriknya sekilas, " peluk aku.." jawabku , membuatnya terkejut. Aku mendengar Mr. Harrison membuag nafas berat sebelum membungkus tubuh rampingku dalam pelukan nya yang begitu menenangkan.
laki -laki ini sungguh mmebuatku cemas.

G A B !   (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang