18 - ANOTHER KISS MISS ?

460 31 0
                                    

GAB POV

Kami pergi berjalan kalki setelah berbelanja, menyusuri jalanan disekitar kota paris yang indah dan romantis. Kami berhenti disebuah tempat dimana penuh sesak orang orang yang membuat langit kota paris begitu indah dengan ribuan mungkin jutaan lampion yang berterbangan.

 Kami berhenti disebuah tempat dimana penuh sesak orang orang yang membuat langit kota paris begitu indah dengan ribuan mungkin jutaan lampion yang berterbangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat ekspresi mereka yang terlihat begitu bergembira satu sama lain, saling tersenyum, berpelukan , bergandengan tangan atau bahkan berciuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat ekspresi mereka yang terlihat begitu bergembira satu sama lain, saling tersenyum, berpelukan , bergandengan tangan atau bahkan berciuman. Aku terkejut dan mencoba mengalihkan pandanganku kearah lain. Kevin menarik wajahku menghadapnya dan mendaratkan bibirnya yang dingin telak di bibirku, membuatku terkesiap. Aku terkejut atas perbuatan nya tapi aku tidak menolak, Laki-laki itu memperdalam ciuman nya . Aku terkejut ketika merasakan sesuatu yang hangat memasuki mulutku yang mulai terbuka karena ciuman nya, sial. Kevin mengeksplore seluruh bagian didalam mulutku. apa ini yang disebut sebut manusia sebagai french kiss ? ini sangat memabukkan. kakiku terasa lemas, beruntung Kevin mengaitkan lengannya dipinggangku dan menopang tubuhku yang sudah terasa seperti lilin yang meleleh. Kevin menghentikan ciuman nya begitu dirasa aku sudah mulai kehabisan stok oksigen di paru paru, koreksi kami berdua.Kevin berbicara di sela nafasnya yang sama terengahnya denganku "another kiss miss ?" tanyanya dengan smirk nya yang begitu menggoda dan kembali melahap bibirku detik berikutnya. astaga apa yang terjadi denganku ? apa yang kurasakan pada manusia ini ? apakah aku mulai jatuh cinta ? dengan manusia ?

KEVIN POV

"another kiss miss ?" tanyaa ku dengan wajah yang sengaja kubuat menggoda. Dan tanpa aba aba aku kembali menyambar bibir ranum nya. Bibir Gab begitu menggoda untuk diabaikan. aku sudah tidak mengenali siapa diriku saat bersama nya, aku tertawa , marah juga bergairah saat bersama nya. ada apa denganku ? apa aku jatuh cinta ? tidak.. tida .. tidak mungkin.

"masuklah.." ucapku begitu kami kembali ke hotel. Gab menatapku ragu sebelum membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali."anu...itu saya aku.." Gab terlihat gugup dengan kalimat yang akan diucapkan nya. "aku..." dia hanya terus mengulang kata aku dan aku, membuatku frustasikarena penasaran. "bisakah aku tidur denganmu ?" tanyanya membuat aku terkejut.GAB POV " bisakah aku tidur denganmu ?" akhirnya aku berhasil juga mengeluarkan kalimat itu. Kalian tidak akan tahu seberapa gugupnya aku saat ini.Aku bahkan tidak pernah mengalaminya saat masih menjadi peri di the hills. "bisakah..?" ulangku karena tak kunjung mendapat respon darinya."apa maksudm.." ucap kevin tampak terkejut. Aku buru buru memotong kalmat kevin," ini tidak seperti yang kau fikirkan, tidak seperti itu,aku hanya.." jelasku ragu. Kevin menautkan alisnya dan memasang wajah semakin bingung dengan tingkah dan maksud kalimatku.Aku menghela nafas kasar , " aku hanya ingin memastikan sesuatu, tapi sudah lah .. selamat malam"ucapku kembali membuka pintu kamarku sendiri.Baru saja aku membalikan badanku ketika aku merasakan seseorang menahan lenganku. Aku mendongak dan melihat wajah kevin yang bersemu."cepatlah.." ucapnya mengisyaratkan ku untuk mengikutinya ke kamar miliknya.
---
"tidurlah.." ucapku kesal melihat Kevin yang terus saja bergerak mengganti posisi tidurnya. "tidurlah, jangan takut, aku tidak akan macam-macam" runtukku kesal membuatnya mendelik menatapku. "hei.. bukan kah itu seharusnya dialog milikku? siapa yang laki-laki disini? bukankah harusnya kau yang takut aku akan berbuat apa apa kepadamu ? kenapa mengatakan sebaliknya ?" jawabnya tak kalah kesalnya. Aku terkekeh dan membuatnya semakin sebal." memang apa yang akan kau lakukan padaku ?" candaku. Kevin menatapku tajam, kali ini dengan pandangan yang terasa begitu mengintimidasi. membuatku terkejut dan salah tingkah. Kevin mendekatkan wajahnya padaku dan meraih tengkukku. "bagaimana kalau begini ?" tanya nya dengan suara baritonyang sangat memabukkan. Aku tahu dia hanya menggodaku. Aku memajukan wajahku dan mencium pipi kirinya singkat. "selamat malam" ucapku sebelum mengubur diriku didalam selimut lembut yang tebal dan meninggalkan Kevin yang masih terpaku atas perlakuan ku barusan." mom, stop it ! you hurt me !!! mom don't .." aku terkejut dan terjaga begitu mendengar suara isakan seseorang. Kevin. Dia bermimpi.Mimpi buruk. Ini yang ingin aku pastikan, karena terakhir kali saat aku menyelamatkan nya di sungai seine, dia juga terlihat menggumamkan halyang membuatnya ketakutan dan menangis. Aku akan mencoba membaca melalui mimpinya, aku harap ini akan berhasil.
---
Aku berjalan di lorong gelap sebuah bangunan tua , apa ini sebuah rumah ? batinku.

Sayup sayup aku mendengar seorang anak laki-laki yang terus menangis tersedu dengan suara seperti sebuah benda keras yang dihantamkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayup sayup aku mendengar seorang anak laki-laki yang terus menangis tersedu dengan suara seperti sebuah benda keras yang dihantamkan sesuatu. aku terus berjalan mencari sumber suara, tapi tak kunjung menemukannya, sampai aku melihat seseorang berlari dengan darah yang mengucur diwajahnya dan menabraku. anak laki-laki itu terlihat begitu ketakutan , " bawa aku pergi Rosie, bawa aku . . . " ucapnya parau. aneh, ini di dalam mimpi kenapa aku merasa anak laki-laki ini sedang berbicara kepadaku ? aku tidak mungkin di tempat kejadian bukan ? aku bahkan tidak mengenalnya.Aku terkesiap ketika merasakan sebuah lengan memeluk pinggangku dengan erat. "don't leave me " ucapnya menyerupai bisikan. "sstt.. kevin it's okay Iam here . . ." sahutku mengelus pucuk kepala kevin dan membiarkan laki-laki itu memelukku lebih erat. " it's okay Iam here.." ucapku lirih.

KEVIN POV

Aku mengerjapkan mataku dan menyesuangan pandanganku sebelum terbangun. sudah siang sepertinya, batinku. Aku terkejut begitu menyadari seseorang merapatkan tubuhnya padaku. Gab ? dia masih disini. aku melirik gadis yang tertidur pulas disampingku dan membiarkan dia mengeratkan pelukan nya padaku. dia terlihat cantik, sangat cantik.Tanpa sadar aku terus tersenyum menatap nya. Aku membuat pola abstak dengan ujung jariku di wajahnya dan membuatnya terbangun seketika. Kedua manik kami saling bertemu . dan... cup.. aku mengecup singkat bibirnya, membuat rona di wajahnya. Gab mendengus sebelum menyembunyikan wajahnya didalam dadaku, membuat desiran aneh didiriku. "astaga.." gab mendongak dan menatapku ragu. "ada apa ? " tanyaku memastikan. " aku terlambat.." ucapnya terkejut dan bergegas turun dari ranjangku, Gadis itu setengah berlari menghampiri pintu. "just tell me what happend ?" tanyaku frustasi. tidak ada jadwal apapun hari ini bukan ? pemotretan juga masih nanti sore, batinku. Gab menoleh, "aku terlambat nonton drama korea ku . . ." sahutnya sebelum benar-benar meninggalkan kamarku. Aku hanya menggeleng tak percaya, bagaimana bisa aku memahami gadis ini ?

G A B !   (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang