GAB POV
" Apa ini . . . ?" aku bertanya padanya begitu melepas ciumanku. Aku masih melihatnya tidak bergeming, astaga apa aku salah ? tapi.. aku baru saja membaca di internet kalau hal yang paling membuat laki-laki bahagia adalah kontak fisik secara intens dengan perempuan, bagaimana bisa itu salah ?
" sial... aku rasa bukan itu.." runtuk ku kesal. Moodku mendadak rusak, aku jadi sebal tiap kali melihat wajah Mr.harrison, bagaimana bisa aku menciptakan kebahagiaan pada seseorang yang fikiran nya tak bisa kubaca ? tidak bisakah Clay mengganti obyeknya saja ? agar aku bisa menyelesaikan misi dengan cepat dan segera kembali ke The Hills ?.
Aku berdecak sebelum berjalan pergi meninggalkan Mr. Harrison yang masih mematung penuh tanya atas apa yang baru saja kulakukan.
---
Jam sudah menunjukan pukul 10.00 tapi gedung Harrison Group masih terlihat sepi, mungkin karena ini weeked, jadi banyak pegawai yang mendapat hari libur. Aku hanya mengenakan casual outfit pagi ini, karena aku hanya berencana mengambil skrip untuk acara shotting iklan besok pagi.Aku berjalan memasuki gedung dan sekedar menyapa beberapa pegawai pria yang tampak bekerja dibalik meja komputer mereka masing-masing. " ah... nona calandra, anda sudah ditunggu Mr. Harrison diatas untuk pembahasan skrip, mari saya antar.." sekretaris pribadi Mr. Harrison berbicara dengan suara bass nya yang sangat kusukai, terdengar begitu kalem dan berwibawa.
"ah... Mr. Gym albert, sudah lama anda kerja disini ?" tanyaku basa basi begitu kami menaiki Lift menuju lantai sembilan puluh lima. jauh sekali ruangan pak bos, batinku. "panggil albert saja Miss calandra..." sahutnya formal. "gab, just gab.." sahutku tak mau kalah. Albert tersenyum ramah. " saya bekerja di kediaman tuan Harrison sejak tuan Kevin masih sangat kecil..., sampai sekarang saya bekerja untuk nya .." jelasnya. Aku mengangguk. " lama sekali..." ucapku pada diri sendiri. " ah.. albert, Mr. Harrison itu orang yang bagaimana ya ?" tanyaku mengejutkannya. Albert menatapku penuh tanya. " ah.. maksud saya, saya sekarang bekerja dengan beliau, saya perlu tahu dia orang yang seperti apa"kilahku, buru buru menghempas kecurigaan pria setengah baya ini. Albert hanya tersenyum dan mengisyaratkan kalau kami sudah sampai. " silahkan masuk, ruangan beliau ada diujung lorong, nona... cal...gab " ucapnya sebelum menutup pintu lift. sial, aku tidak mendapatkan apapun
lagi.
---
tidak seperti yang kubayangkan, sebuah ruang kerja direktur yang modern dan mewah , sungguh ekspektasi yang sangat jauh dari realita begitu aku memasuki ruangan milik Mr. Harrison.uanganya memang luas, tapi sama sekali tidak menampilkan kata mewah seperti yang kubayangkan. Ruangan ini begitu minimalis, sederhana tenang dan sangat nyaman.
Aku melihat Mr. harrison sedang berdiri memunggiku sambil menatap pemandangan dari jendela besar miliknya. Aku berdeham pelan yang langsung membuatnya menoleh dan menatapku tajam.
KEVIN POV
"duduklah.." ucapku dingin dan tajam begitu menyadari kedatangan gadis yang sukses membuatku tidak tidur semalaman.
"aku ingin berbicara mengenai pekerjaan" aku berusaha mengatur deru nafas dan detak jantungku yang mulai bekerja tak berirama.
" ini skrip untuk shotting iklan milikmu, dan shoot baru akan dimulai minggu depan.." jelasku, aku melihat gab hanya mengangguk sesaat sebelum
membolak balik berkas ditangan nya. "dan.. saatu lagi, aku tidak menyukai kontak fisik dalam bentuk apapun dengan rekan bisnisku atau siapapun
itu.. jadi kalau kau.." belum selesai aku mengutarakan semua kalimat di otak ku, gadis itu buru buru berbicara dan memotong setiap kalimatku
" apa yang anda coba maksudkan ? apa anda mencoba membahas soal ciuman kemarin ?" tanya nya tanpa basa basi. apa dia selalu terus terang seperti
ini ? batinku. "aku hanya mencoba cara cara membuat laki-laki bahagia seperti yang disebutkan di internet, jadi kalau semalam tidak membuat anda bahagia.. anda jangan khawatir, aku masih memiliki cara cara lain nya , Mr. Harrison.." jelasnya panjang lebar membuatku bingung.
"meski itu sulit, karena dengan jelas aku tidak bisa membaca apapun dalam diri anda, tapi aku pasti akan menemukan cara membuat anda bahagia, pasti" ucapnya membuatku tidak habis fikir. "saya pergi dulu Mr. Harrison, selamat siang, semoga hari anda menyenangkan.." imbuhnya sebelum bangkit dari tempat duduk nya. "tung..." dia bahkan tidak mendengarkan kata kataku dan langsung perg begitu saja.
GAB POV
" baiklah aku harus mencari cara...,aku harus, aku tidak mau selamanya ada disini, aku mau kembali ke kehidupanku sebagai peri.." batinku, sembari melangkah pergi meninggalkan Mr. Harrison diruang kerjanya.
---
SATU MINGGU KEMUDIAN
aku mengeluarkan semua pakaian yang gab miliki, untuk pergi syuting iklan hari ini. Aku memutuskan mengenakan sebuah mini dress motif dengan rambut yang diikat dalam bentuk kepang menyamping dan segera pergi ke kantor Harrison group.Aku melihat studio Harrison group tampak sepi dan lengang, bukankah harusnya sudah banyak orang untuk mengatur set hari ini ? "ah nona cal... gab, sorry... maaf lokasi shoot baru saja dipindahkan ke harrison hotel di seattle, dan semua kru juga baru saja pergi.." aku melihat Albert berjalan mendekatiku dengan wajah cemas. " jangan khawatir, saya sudah siapkan akomodasi untuk anda supaya bisa berangkat kesana.." imbuhnya.
Baru saja aku dan albert akan pergi ketika aku melihat Mr. Harrison masuk dan berbicara dengan albert. "albert, aku harus ke Harrison hotel di seattle untuk menemui Mr. Xavier, tolong atur ulang jadwalku.." ucapnya buru-buru pada laki-laki tua di sampingku, apa ini ? apa dia tidak melihatku ? kenapa tidak menyapa ku ? batinku.
"kalau begitu aku akan ikut dengan anda.." seruku kemudian mengejutkan mereka berdua. "apa ?" Mr. harrison tampak menatapku dengan ragu. "saya harus cepat sampai sana, dan anda bisa mengurangi pengeluaran akomodasi bukan, saya akan pergi dengan anda ke Harrison hotel.." balasku dengam senyum yang mungkin membuat mereka bertanya-tanya.
satu satu nya cara agar aku bisa tahu apa yang membuatmu bahagia adalah dengan menempel padamu, hanya itu batinku sebelum mengisyaratkan Mr. Harrison untuk pergi.Menempel ? astaga . . . ide macam apa itu ya readers ??? wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
G A B ! (COMPLETED)
RomansaJudul : G A B ! Genre : Fantasy, Romance Main cast : - Gabriella Calandra / Romanova - Kevin Harrison Apa kalian percaya peri ? mahkluk mitos yang digambarkan orang - orang dengan bentuk mungil dan memiliki sayap dipunggung nya ? aku percaya ! tapi...