G A B ! (COMPLETED)

38 - FINAL

GAB POV

" maaf, nama wanita ini adalah Mrs.Harrison, Gabriella Harrison, istri saya..." ucapnya membuat semua terpaku, Terlebih diriku, apa yang barusaja dia katakan ? ada apa ini ?

---
" ada apa ini Mr. Harrison ? apa maksud ucapan anda tadi ?"tanyaku begitu kami kembali ke ruang kerjanya. Kevin tak menggubrisku, laki-laki itu mengunci pintu ruang kerja nya dan menatapku tajam.
Kevin berjalan , kearahku dan mengurung tubuhku dianta tembok dan dirinya, "a.. apa... ada apa Mr. Harrison ?" tanya nya gugup. " delapan bulan enam hari dua belas jam, gab.." ucapnya dengan suara bariton yang membuat desiran aneh didadaku. apa yang sebenarnya pria ini coba katakan. "meninggalkan suami setelah malam pertama, bukan kah itu sedikir terlalu kejam Mrs. Harrison ?" ucapnya dengan ekspresi tajam dan dingin yang begitu mengintimidasi. Kevin mendekatkan wajahnya dan menciumku tanpa aba-aba, membuatku terkejut. Aku tidak menolak tetapi tidak juga membalas ciuman nya, fikiranku terlalu penuh dengan pertanyaan saat ini.
Kevin menciumku singkat dan kembali menatapku tajam. "kalau saja Clay, maksudku dad tidak datang dan mengatakan semuanya mungkin aku.." ucapnya terpotong membuatku terkejut. Clay ? ."clay ?" tanya ku menatapnya terkejut dan penasaran. " Clay menemuiku malam itu, malam tepat saat kau pergi.., clay memberitahukan semua nya dan dia meninggalkan ini untukmu.." ucapnya menyodorkan selembar kelopak bunga khas yang hanya bisa ditemui di the hills, dan aku membaca setiap tulisan yang tergores diatas nya dengan teliti.

---
To : Dearest, Romanova

Tidak ada yang bisa kuberikan selain ini padamu, mengembalikan cintamu karena sesungguhnya itu mengembalikan cinta putraku, kutitipkan dia padamu.
anggap ini sebagai hadiah pernikahan dariku.

From : Clay
---

Aku tertawa setelah membaca nya, "ada apa ? " tanya kevin penasaran. Aku menggeleng dan melingkarkan kedua lenganku di pundaknya, meninggalkan satu kecupan di rahangnya, membuat kevin bergidik dan menatapku tajam, "kau... apa kau tahu rasanya menahan ini semua selama delapan bulan dan berpura-pura tidak ada yang terjadi ? " ucapnya kesal. Aku hanya menatap wajah tampan nya dan kembali menciumi rahangnya, membuat Kevin terkekeh. Laki-laki itu melihatku dengan tatapan menggodanya, sembari membuka dasi nya.

"I'll never let you go... even now.." ucapnya sebelum menciumi diriku tanpa ampun. "tunggu kev...kita dikantor.." cegahku, begitu aku merasakan tanganya mulai membuka satu demi satu kancing di belakang gaun yang kukenakan. "I Can't wait..." ucapnya menatapku intens, membuat seluruh pertahanku runtuh, dan membiarkan dia melakukan aktifitasnya yang sempat kuhentikan tadi.

KEVIN POV

"tunggu kev...kita dikantor.." cegah Gab berusaha menghentikan tanganku yang sedang membuka satu demi satu kancing di belakang gaun yang ia kenakan. "I Can't wait..." balasku menatap nya intens, membuat seluruh pertahannya runtuh, dan membiarkan aku melakukan aktifitas yang sempat dihentikannya tadi. Aku merebahkan Gab diantas sofa di meja kerjaku dan menghapus jarak diantara kami, membiarkan deru nafas kami bergantian memenuhi ruangan. Aku sangat merindukan wanita ini, istriku. aku tidak peduli siapapun dia, bagiku dia hanyalah Gab, istriku. "welcome home Mrs. Harrison.." ucapku sebelum kembali menciuminya dengan gairah yang sudah lama harus kutahan. "Ilove you...so much, more than you think.." imbuhku membuat gab tersipu dan menarik tubuhku , mengubur wajahnya dalam pelukanku. Aku tidak akan melepasnya, tidak akan pernah.




AUTHOR POV

Kau tahu ? terkadang kisah tidak selalu terjadi seperti yang kita bayangkan atau inginkan, tapi saat kau dalam suatu kesulitan percayalah akan ada setitik keajaiban yang membuatmu bertahan.
yang tidak bisa diterima akal, bukan berarti tidak benar benar ada bukan ?

salam manja, dari authornim... semoga suka dengan cerita GAB nya ya... untuk yang ini NO SEASON 2 dst ya.......



EPILOG

17 TAHUN LALU

" kau ketakutan ? tenanglah aku sudah mengeluarkan mu dari air.." ucap gadis kecil itu kepada laki laki tiga belas tahunan di depan nya yang baru saja dia keluarkan dari kedalaman sungai seine."si..siapa namamu ?" tanya laki laki itu . Gadis ini tampak bingung dan berfikir, dia melihat selembar kertas bertuliskan Rosie dan tertawa,"rosie.." jawabnya antusias. "tolong keluarkan aku rosie, tolong aku, bawa aku pergi rosie.." ucap anak laki-laki itu penuh ketakutan dan kecemasan. Anak laki-laki itu memandang kearah Rosie yang tersenyum kearahnya, lalu pandangan nya kabur dan tidak sadarkan diri.
"apa yang kau lakukan disini ?" suara berat laki-laki mengejutkan gadis kecil itu. "aku menolong manusia Clay..." jawabnya polos. " romanova, jangan berkeliaran dibumi seperti ini lagi.. ayo kita kembali.." ucap laki laki itu mengajaknya pergi. Tapi gadis kecil itu tak beranjak. "sudahlah, akan ada orang yang datang untuk menolongnya nanti, aku pastikan itu.." imbuhnya.