KEVIN POV
Aku membuka mataku perlahan dan merasakan pusing yang teramat. Seluruh tubuhku terasa begitu pegal, terlebih lagi bagian lengan , lenganku kram dan seakan mati rasa, aku berusaha menggerak-gerak kan lenganku tapi kenapa terasa begitu berat ? aku menoleh dan terkejut menemukan seseorang yang tertidur dengan lenganku sebagai bantal.astaga Gab ? apa yang dia ....
"APA YANG KAU LAKUKAN ...!!?" teriaku terkejut , membuatnya terbangun seketika.GAB POV
Aku menikmati istirahatku diatas ranjang mewah super lembut ini, sampai suara seseorang menggangguku.
"APA YANG KAU LAKUKAN ...!!?" aku mendengar seseorang berteriak dan mendorong tubuhku menjauh, untung saja tidak sampai terjatuh wkwkwk. "ah...jangan berlebihan" runtukku kesal atas sikapnya. "jangan khawatir kita tidak melakukan apapun, tidak ada yang terjadi, kita hanya tertidur..." jelasku acuh. Aku membenarkan rambut dan pakaian ku yang sedikit kusut dibeberapa bagian. Aku melirik Mr. Harrison yang menatapnya tajam. " kenapa kau berlebihan, aku tidak akan memanfaatkan momen semacam ini untuk bisa mengancam dan mendapatkan harta kekayaanmu.." sahutku mencoba membuatnya percaya. " ah karena kau sudah bangun, aku akan pergi sekarang Mr. Harrison, dan jangan mabuk disiang hari... kasian semua pegawaimu tidak ada yang tahu passcode kamarmu.." kekehku sebelum berjalan meninggalkan nya.KEVIN POV
"ah...jangan berlebihan" runtuknya kesal . "jangan khawatir kita tidak melakukan apapun, tidak ada yang terjadi, kita hanya tertidur..." jelasnya dengan nada acuh, aneh jawaban macam apa itu ? bukankah dia wanita ? bukankah harus nya dia yang panik dalam situasi seperti ini ? kenapa dia biasa saja? dia bahkan tidak malu atau semacam nya lalu bagaimana dia bisa mengatakan menyukai pria sepertiku ? dasar ! " ah karena kau sudah bangun, aku akan pergi sekarang Mr. Harrison, dan jangan mabuk disiang hari... kasian semua pegawaimu tidak ada yang tahu passcode kamarmu.." kekeh nya sebelum berjalan meninggalkan ku.kalimat macam apa itu ? gadis macam apa dia ini sebenarnya ?
---
Aku mengeluarkan ponsel di saku ku dan mulai mengetik sesuatu dalam kolom pencarian. Lalu aku beralih memeriksa rekaman CCTV di depan suite ku , aku mengernyit, ini sungguh aneh dan tidak masuk akal. Aku tiba tiba mengingat kejadian di rooftop gedung Harrison Group , aku melihat baju yang dikenakan Gab tiba tiba bercahaya dan berganti warna , bukankah itu cukup aneh ? tapi aku mengira ada yang salah dengan mataku, karena aku menderita xantophobia terhadap warna merah.
dan bagaimana dia bisa membawaku masuk kemari , tanpa menyentuh RFID di pintu ? siapa sebenarnya gadis bernama Gabriella ini ?.AUTHOR POV
Gabriella memutuskan kembali ke mansion nya dengan menggunakan kekuatan dan keajaiban yang di milikinya. Berteleportasi, menciptakan hal hal atau memunculkan benda - benda, itu merupakan hal mudah baginya sebagai seorang peri. tidak ada apapun yang tidak bisa dia lakukan, kecuali membuat seseorang jatuh cinta dan menghidupkan jiwa yang sudah meninggal.
---
KEESOKAN HARINYAGab melangkahkan kaki nya perlahan menyusuri setiap butik yang ada di salah satu mall elit di kota New york, Gadis itu hanya menggunakan kemeja , jaket dan sebuah kacamata hitam untuk melengkapi penampinal casualnya.
"aku harus berbelanja, dan terlihat seperti manusia normal, aku tidak bisa menggunakan keajaiban untuk mendapatkan pakaian baru .." ucapnya lebih pada diri sendiri.
Gab mengambil apapun yang dia rasa di butuhkan , sepatu, tas pakaian semuanya, dan mulai menikmati bagaimana rasanya menjadi manusia.GAB POV
Aku memesan banyak makanan dan menghabiskan nya sekaligus,
Aku harus mendapatkan banyak tenaga supaya bisa memikirkan cara-cara membuat Mr. Harrison yang dingin dan tanpa ekspresi itu bahagia. Baru saja aku akan melahap potongan kentang didepanku ketika suara baruton berat yang sangat kukenali menghentikan atifitasku. "bukankah model harusnya menghindari makanan semacam ini ..?"tanya Mr. Harrison begitu dia berdiri tepat didepan mejaku.astaga kenapa aku terus bertemu laki-laki ini, batinku. "kau kembali buru-buru kemarin Ms. Calandra , kau naik penerbangan apa ? aku tidak bertemu denganmu di bandara ..?" tanyanya membuatku tersedak.
jelas saja, aku hanya memerlukan beberapa detik untuk kembali ke rumah, fikirku.
Mr. Harrison mengambil cangkir latte di depan ku dan menyesapnya. kenapa dia tidak memesan sendiri ?
" dengar... tentang kejadian kemarin . . . " ucapnya ragu, "anda tidak perlu cemas, aku tidak akan membiarkan orang lain tahu, tugasku hanya membuat anda bahagia tidak lebih.." potongku, membuatnya menautkan alis bingung. "apa kau wanita penghibur ? kenapa selalu mengatakan mencoba membuatku bahagia ? memangnya siapa dirimu ?"ucapnya dingin dan tajam.
Aku mengangguk " aku paham kalau anda bingung, tapi aku tidak bisa mengatakan apapun kepada manusi.." aku menghentikan kalimatku sendiri, aku hampir saja keceplosan.
"apa yang coba kau katakan ?" tanyanya tajam, auranya berubah suram, seperti seekor singa yang sedang berburu. astaga aku tidak bisa membuat nya marah, kalau dia membenciku dia pasti akan segera menyingkirkanku dari hidupnya orang sekaya dia bisa berbuat apa saja. aku tidak bisa disingkirkan sekarang, tidak boleh.
Aku memeras otak dan mencoba cara terbaik meyakinkan nya sampai otakku mendengar bunyi "klik" .
Aku menatap Mr. harrison di depanku dengan tajam ,Aku menghela nafas sebelum bangkit dari tempat duduk, dan memberikan ciuman singkat di pipi kanan miliknya."karena aku menyukaimu, hanya itu.." ucapku sebelum tersenyum dan melangkah pergi. meninggalkan Mr. Harrison yang mematung karena ulahku barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
G A B ! (COMPLETED)
RomanceJudul : G A B ! Genre : Fantasy, Romance Main cast : - Gabriella Calandra / Romanova - Kevin Harrison Apa kalian percaya peri ? mahkluk mitos yang digambarkan orang - orang dengan bentuk mungil dan memiliki sayap dipunggung nya ? aku percaya ! tapi...