Oh my....

3.1K 307 15
                                    

Sudah sehari setelah kepulangan chaerio dari perkemahan, rosie nampak asik dengan makanan yang ia makan, sedangkan Rio berada diluar, lelaki itu sedang bermain basket dilapangan perumahan elit ini, bersama ji dan david.

Perumahan ini milik dari ayah david, oh ayolah keluarga park sudah kaya dan kini menantunya juga sangat kaya, benar-benar keluarga kaya raya, Rio dan rosie juga menempati 1 rumah yang david beri, hanya untuk tempat singgah jika chaerio belibur ke aussie.

Rosie lihat jam sudah menunjukan pukul 3 sore, sudah waktunya untuk mandi, hah...hari libur begini rosie malas untuk mandi pagi, dia segera kekamar dan segera mandi,

Rosie baru saja keluar dikamar mandi, handuk putih masih terlilit menutupi tubuh polosnya, rambut basah nya ia biarkan terurai memberikan kesan sexy bagi siapapun yang melihatnya, beruntunglah lelaki itu belum pulang, rosie bisa memakai baju dengan tenang, sebelum...

"ROSIEEE!!!! KAU DIMANA? AKU PULANG! OYYYY ROSIEEE"

Bedebah! Kata itu yang terucap sempurna dimulut rosie ketika ia dengan suara Rio, hell. Baru saja ia berbahagia karna bisa memakai baju dengan tenang, namun bedebah mesum itu sudah pulang! Cih. Rosie tau apa yang akan terjadi saat Rio masuk kekamar,

Rosie segera membuka lemari untuk segera memakai baju, namun pintu kamar terbuka menampilkan simesum Rio yang pulang dengan keadaan kotor, cih. Dia benar-benar sudah seperti bocah!

"God. Kau, apa yang sudah kau lakukan bodoh? Kenapa tubuh mu penuh lumpur begitu!!!" Rosie berucap, ia tutup kembali lemari, lantas berjalan menghampiri Rio yang begitu bau dan kotor. Cih. Tuhan, kenapa dia bisa menikahi lelaki seperti bocah ini!!!

"Aduh rosie, santai, suaramu terlalu melengking! Aku terjatuh keselokan! " Rio berucap, rosie sebenarnya ingin tertawa namun entah kenapa di malah kesal dengan penampilan Rio,

"Kenapa bisa? Dan lagi, god!! Jam tangankuuuuuuu" rosie berteriak diiringi rengekan ketika ia melihat jam tangan 2miliyarnya itu retak, sial.

"Nanti ku ganti bedebah, kau bisa diam, dan-"

"YA ANAK NAKAL KELUAR KAU!" Rio tersentak kaget, ia berhenti bicara ketika ia dengar orang diluar rumah,

"Rosie, a-aku mandi dulu! Jika ada yang mencariku bilang saja aku tidak ada, dan juga cepat pakai bajumu, jangan biarkan pak tua sialan itu melihat elok tubuhmu" Rio berucap dengan tergesa, ia segera masuk kedalam kamar mandi, meninggalkan rosie yang masih kesal dan juga bingung dengan keadaan.

Suara bell terdengar, rosie menggertakkan gigi dengan kesal, sial. Suaminya itu terus saja menciptakan masalah!!!! Ia segera mengambil sweter hitam milik Rio, sweter yang menutupi tubuh sampai pahannya, ia ambil underwear dan celana super pendek, dengan segera ia berjalan menuju pintu utama.

Rosie membuka pintu dan nampaklah lelaki tua menatap tajam kearahnya,

"Ahh, pak hilson, kenapa pak? Apa bapak perlu sesuatu?" Rosie berucap seramah mungkin, sejujurnya ia sudah kenal baik dengan para tetangga disini termasuk pak tua dihadapannya,

"Rosie! Dimana suami mu, suruh dia keluar, bocah nakal itu berulah lagi!" Pak hilson berucap, rosie sedikit menggertakan giginya. Rio bangsat!!!

"Rio? Uh, dia belum pulang pak, aku pun baru selesai mandi, mungkin dia dirumah ji oppa?" Rosie berucap dengan pandang melihat kearah lain, sial dia paling tidak bisa berbohong pada orang tua!

"Benarkah! Cih. Yasudah rosie karna kau istri dari anak sialan itu, kau harus mengganti rugi, kaca rumah dan mobilku!" Pak hilson berucap, membuat rosie membelakan matanya kaget. Sial. Mana bisa??? Dan hell. Ayolah ATM Rio tidak bersamanya,arghhh. Lelaki sialan!

Liar[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang