Secangkir teh dingin kau sesap berkali-kali. Duduk berjam-jam di salah satu stand yang ada di sebuah bazar. Matamu menyelisik ke sekeliling. Pengunjung sangat pepat.
Kau tidak sendirian. Di mejamu ada empat orang lainnya. Teman-temanmu. Namun, pikiranmu tak terhubung dengan mereka. Sementara mereka sibuk mengobrol, kau menulikan telingamu.
"Anggi, bagus, 'kan?" Teman laki-lakimu bertanya.
Kau mengangguk. Lalu kembali menyesap teh yang mulai menyentuh dasar. Kau mendengar mereka membicarakan tingkah seorang pengunjung yang konyol beberapa waktu lalu. Tertawa puas. Tidak dengan hatimu.
Mereka kembali berbincang singkat. Temanmu yang lain berbisik, "Kau baik-baik saja?"
Kau menjawab, "I'm fine."
~Fin~
KAMU SEDANG MEMBACA
Rubik
Short StoryIni stand yang hanya muncul di pagi hari. Menyuguhkan kengerian, kesenjangan, kebahagiaan, dan ironi dramatik. Hak cipta milik ©2019-2021 Archie Elysia. All Right Reserved. * Segala bentuk plagiarisme akan diusut oleh pencipta dan komunitas yang ber...