Chapter 3

85 27 18
                                    

Kepulan asap rokok mengudara dalam ruang remang. Wanita itu telah menghabiskan tiga batang sejak beberapa waktu lalu. Diam di antara tiga lelaki yang berseteru.

"Aku akan menerima 50%, dan kalian bertiga 50%," kata lelaki berdasi coklat.

"Apa?! Kami yang bersusah payah menggulir uang itu, lalu kau yang panen paling banyak?!" Lelaki bertubuh tambun tak terima.

"Hei, aku yang sudah mengusulkan proyek pembangunan gorong-gorong."

"Tapi kamilah yang mengatur dana itu dan membuat laporan palsu!"

Tiba-tiba pemuda berjas biru bangkit dari kursi. "Aku tak mau lagi ikut permainan kotor ini."

Semua terkejut. Hening sesaat dengan tatapan mengarah ke satu titik.

~Fin~

RubikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang