"Ada!" sorak Yana girang.
Jamur sebesar kepalan tangan tertutupi rerumputan. Matsutake yang langka.
Yana mendekat ke tumbuhan yang menyembul dari tanah, di bawah pohon pinus merah. Tangannya mulai menyibak rumput liar di sekitar. Tampak batang berwarna putih kecoklatan seolah habis dilumuri lumpur.
Dicongkelnya matsutake dengan alat besi pipih. Menyimpannya di keranjang dan kembali berpetualang. Musim hujan waktunya berburu jamur tropis mahal ini.
Matahari naik sepenggalah. Sejenak ia berhenti, setengah berlutut. Berikutnya ia melenggang kangkung, kembali ke rumah kecilnya. Menemui dua orang dewasa yang berteriak-teriak memanggil namanya. Mereka orang tuanya.
Yana pergi tanpa memberitahu. Kemudian ia muncul dengan cengiran lebar.
~Fin~
KAMU SEDANG MEMBACA
Rubik
Short StoryIni stand yang hanya muncul di pagi hari. Menyuguhkan kengerian, kesenjangan, kebahagiaan, dan ironi dramatik. Hak cipta milik ©2019-2021 Archie Elysia. All Right Reserved. * Segala bentuk plagiarisme akan diusut oleh pencipta dan komunitas yang ber...