Chapter 11

42 21 17
                                    

"Kerja! Kerja! Ayo semangat!"

Semut-semut kuli gula batu meneriakkan yel-yel. Punggung mereka mengangkut telur-telur yang akan menetas. Tempat tinggal sebelumnya telah roboh. Beruntung lokasi baru telah ditemukan. Di celah-celah lembaran benda yang bertumpuk di kotak besar. Sangat cocok untuk masa depan koloni mereka.

Berjajar mengikuti arus, kaki-kaki kecil itu bergerak cepat. Terkadang di antara mereka muncul semut yang lebih besar. Jendral atau Letnan yang dikawal. Tubuhnya gempal dan tampak adikuasa. Tak lebih besar dari Sang ratu.

Asap putih sekonyong-konyong datang. Seperti gelombang debu di udara.

"Bahaya! Ada gas beracun!" teriak salah satu yang melihat.

~Fin~

RubikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang