Chapter 30

29 11 3
                                    

Seperti kurir yang menyampaikan pesan dari balik penjara benakmu. Jika kata adalah penghambat, hamparan putih dengan kotak-kotak tone berisi corak rupa adalah penggantinya.

Entah mengapa, isi kepalamu seolah dalam utopia saat melakukan dua hal itu. Kau menjadi lupa, manusia adalah predikat yang melekat pada dirimu.

Hidupmu seperti kacang yang ditekan di tengah tuas. Barangkali euforia ini tidak selamanya bagimu. Tapi tak apa, kau memang harus peduli dengan apa yang kau rasakan.

Tatkala namamu disebut sebagai pemenang, atau objek-objek yang kau buat dikenal banyak orang, inginmu pergi ke padang rumput. Mengepak dan melanglang di kaki langit, mengabarkan pada pelangi.


~Fin~

RubikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang