Chapter 21

28 18 5
                                    

Kamera, flashdisk, kertas naskah. Sip, lengkap semua!

Benda-benda keperluan tugas kelompok tersebut ditinggalkan di meja. Tri menyambar sebungkus mi rasa pedas ala Negeri Ginseng. Membawanya ke dapur kos yang lengang.

Kembali ke kamar dengan semangkuk mi, tanpa embel-embel pelengkap layaknya gambar di kemasan. Tri menyantap dengan sumpit bambu. Sumpit yang dibeli bulan lalu.

Sebuah pesan masuk di aplikasi obrolan.

Kevin The Marmoot
Bro, gue titip absen.

Tri membalas, 'Enak aja'.

Usai berkemas, lelaki berambut kelam itu berangkat menuju kampus.

"Lho, nggak jadi bolos?" tanya Tri begitu melihat Kevin.

"Kayaknya gue ogah jadi mahasiswa bangkotan lagi."

Tri tersenyum simpul.

~Fin~

RubikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang