Kamar apartemen Pt.3

7.9K 825 39
                                    

"Cocok" senyum puas Gulf melihat jam tangan yang melingkar di tangan Mew

Mew tersenyum miring melihat betapa bahagianya Gulf hanya karena hal sederhana seperti ini

"Terima kasih" ujar Mew tulus

"Phi suka?" Gulf menatap Mew

"Semua yang berhubungan denganmu aku suka"

Gulf tertegun

Mew mengulurkan tangannya, meraih dagu Gulf dan mempertemukan bibir keduanya

Gulf hanya mengerjap-ngerjapkan matanya

Mew menarik dirinya, melihat seperti apa reaksi Gulf

Gulf kemudian mendorong wajahnya sendiri dan mempertemukan kembali bibirnya dengan bibir Mew

Mew jelas menerima baik undangan ciuman yang Gulf berikan padanya

Mew melumat bibir Gulf intim, mendorong bibirnya untuk semakin menikmati bibir Gulf

Gulf meremas sprei, menyalurkan perasaan nikmat yang dia dapat dari ciuman Mew

Tangan Gulf bergerak naik ke paha Mew, meremas celana jeans hitam Mew sekilas lalu merambat ke perut sixpack Mew

Mew melirik ke bawah, ke tangan Gulf yang bergerilya di perutnya

Mew tersenyum miring di selah ciumannya dengan Gulf

Mew membaringkan tubuh Gulf perlahan tanpa melepas ciuman di antara mereka

Gulf tidak menolaknya sama sekali. Dia tahu dia di dorong, dan dia membiarkannya terbawa arus yang Mew arahkan padanya

Mew menindih tubuh Gulf, dan mulai mencium rakus bibir Gulf yang sudah lama tidak dia jamah. Bibir yang selalu membuatnya ingin melakukan lebih dari sekedar mencium.

Gulf mengalungkan tangannya, meremas rambut belakang Mew. Dia bahkan membalas ciuman Mew, mengimbangi permainan bibir dan lidah Mew.

Gulf membawa tubuhnya naik ke tengah ranjang, menyamankan posisinya untuk semakin dekat dengan Mew

Mew mengikuti pergerakan Gulf tanpa melepas ciumannya

Begitu Gulf terbaring tepat di atas ranjang, Mew menarik dirinya, melepas pakaiannya dengan menatap lapar Gulf

Gulf juga menatap lapar Mew. Matanya tertuju pada perut sixpack Mew, dan dielusnya perut berotot itu.

Mew menyeringai lebar "Apa kau sangat menyukai perutku?"

"Uhm" Gulf tidak hentinya mengelus perut Mew

Mew meremas rambut Gulf pelan "Jika kau memang suka, maka ciumlah"

Gulf menatap mata Mew

Mew menyeringai sebagai balasannya

Gulf mengangkat sedikit tubuhnya, lalu mengecup perut sixpack Mew. Awalnya.

Gulf tidak hanya mengecup, dia bahkan menjilatnya dan meninggalkan hickey di perut sixpack Mew

Mew meremas rambut Gulf dengan deru napasnya yang memburu

"Jika kau meninggalkan hickey di sana, orang-orang tidak akan bisa melihatnya" provokasi Mew sambil menjilat bibirnya

Gulf mendongak menatap mata Mew, lalu beralih ke leher Mew

"Benar. Seharusnya kau menandai tempat yang sedang kau lihat sekarang"

Gulf mendorong Mew ke samping hingga jatuh, lalu menindihnya

Mew menyeringai lebar dan matanya berkilat senang

Gulf merendahkan tubuhnya, dan mulai menikmati leher Mew yang putih mulus

Sketsa Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang