Ting! Tong! Bel pintu berbunyi
"Nong Gulf? Apa yang kau lakukan di sini?" heran Pak saat membuka pintu apartemennya
Tiga hari berlalu sejak Mew dan Gulf kembali ke apartemen mereka dari rumah Gulf
"Phi, kencanlah denganku" serius Gulf
"Apa?" Pak mengernyit heran
"Kencan denganku, phi" lurus Gulf
"Jika kau berencana selingkuh dari Mew, jangan lakukan denganku. Kau tahu seperti apa perasaanku pada Mew" enteng Pak
"Oi! Phi! Siapa yang mau selingkuh dari phi Mew? Aku tidak akan pernah selingkuh darinya" bantah Gulf
"Lalu apa maksudmu dengan kencan? Apa terjadi sesuatu? Apa ini kesempatanku untuk membuat kalian berpisah?" senyum Pak
"Phi! Jangan bercanda! Aku serius! Kencan denganku hari ini saja!" desak Gulf
"Katakan padaku lebih dulu. Sebenarnya ada apa? Apa yang membuatmu tiba-tiba mengajakku berkencan?" bingung Pak
"Baby?"
Gulf dan Pak menoleh. Di ujung lorong tampak Mew berdiri dengan bingung.
Gulf sontak mendorong Pak masuk
"Baby!" seru Mew
"Apa yang kau lakukan? Apa kau ingin membuat Mew semakin membenciku? Minggir!" kesal Pak di dalam apartemennya
"Gulf! Pak! Buka pintunya!" Mew menggedor pintu
"Phi Pak, hanya kau yang bisa membantuku. Dengarkan aku dulu" desak Gulf
Pak menatap Gulf lekat-lekat dengan semua pertanyaan yang ada dalam kepalanya
"Aku mengerti. Duduklah" ujar Pak menunjuk sofa
"Iya, phi" sahut Gulf beranjak
Pak membuka pintu
"Katakan! Apa lagi yang kau lakukan pada Gulf kali ini?" geram Mew sambil mencengkram kerah baju Pak
Pak menutup pintu
"Aku tidak tahu" enteng Pak
"Apa?" Mew mengernyit kesal
"Aku bilang, aku tidak tahu" Pak mencengkram pergelangan tangan Mew
Mew memicingkan matanya lalu melepas kerah baju Pak
"Biarkan aku masuk" geram Mew
"Tidak bisa" tenang Pak
"Pak. Aku tidak ingin menghajarmu, jadi biarkan aku masuk" Mew menggeram marah
"Tapi nong tidak ingin bertemu denganmu" senyum Pak
"Apa? Kenapa? Apa yang kau katakan padanya sampai tidak ingin bertemu denganku? Sebenarnya apa yang kau rencanakan kali ini? Pak sialan!"
"Entahlah. Kali ini aku benar-benar tidak tahu apapun. Nong hanya ingin bertemu denganku, dan menjauh sejauh mungkin darimu" senyum Angelic Pak
"Kau pikir aku akan percaya kata-katamu?!" kesal Mew
"Terserah. Karena aku mengatakan yang sebenarnya. Kali ini aku benar-benar tidak tahu apapun. Permisi" senyum Pak lalu masuk ke dalam apartemennya
"Pak!" Mew sekali lagi menggedor pintu apartemen Pak
Mew juga menendang pintu apartemen Pak dengan marah
"Sebenarnya ada apa denganmu Gulf?" gumam Mew menatap sendu pintu apartemen Pak