[007]

2K 231 31
                                    

"Selamat pagi semuanya." Putri Sifra memberikan salam sapaan kepada seluruh peserta. Senyum selalu terlihat jelas diwajahnya kapanpun dan dimanapun.

Komandan Im Hyera berada disampingnya dan sedikit demi sedikit, ia memberikan pengarahan kepada Putri Sifra.

Putri Sifra mengangguk, "oke, baiklah. Proses foto kali ini mungkin akan berjalan cukup lama—dikarenakan aku membutuhkan waktu untuk berbincang dengan kalian semua, sekitar lima sampai tujuh menit. Aku harap kalian mengerti, dan juga, sebelumnya aku akan meminta maaf jika aku sulit atau lupa dalam mengingat nama kalian semua. There are quite a few of you."

Seluruh peserta dipersilahkan untuk duduk di kursi yang sudah disediakan di guest room. Peserta pertama yang akan menjalani sesi foto akan di panggil berdasarkan urutan alfabet sesuai daerah masing-masing.

Aku menunggu dengan sabar. Sementara disebelahku—tentunya Jaehyun—terlihat begitu bersemangat dan senyum diwajahnya tidak pernah pudar. Aku bingung akan apa yang membuatnya selalu bahagia setiap saat.

Sekitar 16 peserta telah di panggil. Yang tersisa hanya 6 orang saja, termasuk aku dan Jaehyun.

"Selanjutnya, Kim Taehyung dari Daegu." Setiap kali ada peserta yang namanya di panggil, aku selalu memperhatikan mereka dan menilai berapa peluang mereka untuk bisa mendapatkan Putri Sifra.

Yang satu ini—Kim Taehyung—aku belum pernah melihatnya. Maksudku, dia memang dari Daegu, bukan dari Busan, dan dia tidak berada dalam satu kelompok denganku, tapi jelas bahwa wajahnya asing. Mungkin aku yang kurang memperhatikan orang-orang di sekitar.

Jaehyun tiba-tiba berbisik, "yang kudengar, Kim Taehyung merupakan peserta dari kasta ke-2. Dia model brand ternama dunia, Gucci." Oh, begitukah? Pantas saja aku jarang melihatnya berada bersama peserta lain. Itu pasti karena dirinya juga tidak pernah mau berkumpul dengan yang tidak selevel dengannya. "Ada 2 peserta yang berasal dari kasta ke-2, dan dua-duanya juga seorang model. Taehyung dari Daegu dan Jimin si model Calvin Klein dari Busan."

"Jimin dari Busan?"

Jaehyun mengangguk, "ya. Daerah asalmu. Memangnya kau tidak pernah melihatnya? Bukankah kau berada dalam satu kelompok dengannya?"

Aku menggelengkan kepalaku. "Tidak. Bahkan aku saja tidak tahu yang mana yang namanya Jimin. Di Busan kini hanya tersisa tiga orang saja. Aku, Choi Yeonghoon dan Kim Wonwoo." Jawabku—karena memang faktanya seperti itu.

Jaehyun mengatakan bahwa ia akan menunjukkan siapa Jimin padaku saat nanti gilirannya di panggil.

Aku kembali menatap Putri Sifra dan Kim Taehyung—si model Gucci. Kemudian aku melirik jam dilenganku. Sepuluh menit telah berlalu dan mereka masih berbincang bersama. Tentu. Mereka terlihat begitu akrab. Sebenarnya apa yang mereka bicarakan, ya?

Tak lama kemudian, Kim Taehyung membungkuk pada Putri Sifra, lalu secara mengejutkan, Putri Sifra memberikan pelukan hangat kepadanya. Aku merasakan dadaku sesak. Astaga, mengapa bisa seperti ini, ya? Apa yang terjadi?

Kim Taehyung kembali pada posisi duduknya semula, dan Komandan Im Hyera mulai memanggil nama peserta lainnya, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jung Jaehyun. Aku menatapnya yang terlihat gugup dihadapan sang Putri.

Jaehyun begitu ramah dan ceria, dan hal itu membuat Putri Sifra juga ikut tersenyum dengan lebar. Jaehyun memiliki bakat untuk membuat orang lain bisa tersenyum seindah itu. Bahkan saat denganku, Putri Sifra tidak tersenyum begitu.

Sekitar lima menit setelah sesi foto, Jaehyun kembali ke tempat duduknya. Ia menarik napas sebanyak-banyaknya, dan bisa kukatakan bahwa hatinya berbunga-bunga saat ini.

NOTRE DAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang