3. Salah Sangka

5.7K 351 6
                                    

2002-Anne Marie

Hanya sepuluh menit perjalanan Naomi ke rumah Deon dengan ojek online. Kedatangan Naomi disambut ramah oleh keluarga Deon. Bagi keluarga Deon, Naomi dan Zeno sudah dianggap seperti anak mereka.

Hari ini, ulang tahun Deon. Naomi mendapat ancaman dari Tante Aila, kalau sampai ia tidak hadir di acara ulang tahun putranya, maka Naomi harus mengiris bawang sebanyak seratus suing. Tanpa diancam mama Deon pun, Naomi akan senang hati menghadiri acara ulang tahun sahabatnya.

Mata Naomi menelisik ke penjuru halaman belakang Deon. Ia menyunggingkan senyum usil ketika menemukan Zeno yang ternyata sudah tiba terlebih dahulu di rumah Deon. Terlihat dari dua piring dengan sisa makanan pada meja didepannya. Ia berjalan mengendap-endap mendekati Zeno.

Bug.

Naomi menggeplak pelan kepala belakang Zeno dengan sling bagnya. Ia menyengir kuda ketika melihat ekspresi masam Zeno setelah mengetahui bahwa ia yang membuat Zeno kaget. Zeno menarik salah satu kursi agar di gunakan duduk oleh Naomi.

“Makasih,” ucap Naomi.

“Kesini naik apa, lo?”

“Dianterin Doni,” jawab Naomi seraya menyuapkan cake ke mulutnya.

“Pacar baru, lo?”

“Nama abang ojek online. Santai, Omi gak bakal selingkuhin Abang Jeno kok,”

Dengan tangan kotor, Naomi menepuk bahu Zeno. Sontak membuat Zeno menangkis cepat tangan Naomi yang menyentuh kemejanya.

“Kuman.”

“Haiiii cintaaa,” sapa Deon seraya memeluk kedua sahabatnya dari belakang.

“Happy birthday koala kuhh,” seru Naomi membalas pelukan Deon.

Ketiga sahabat itu berpelukan erat. Naomi menyolek lengan Zeno di tengah pelukan mereka. Zeno melihat Naomi mengedipkan sebelah matanya. Seakan mengerti kode Naomi, Zeno tersenyum simpul.

Detik berikutnya,

Byur.

Ketiga sahabat itu masuk ke kolam renang. Awalnya, Naomi dan Zeno berniat untuk menyeburkan Deon ke kolam renang. Karena pelukan Deon yang terlalu kuat, jadilah mereka bertiga yang masuk ke kolam renang. Ini namanya, senjata makan tuan.

Tawa pecah memenuhi halam belakang Deon. Ketiga sahabat itu selalu berhasil menyita perhatian orang-orang disekitarnya dengan kekonyolannya. Hal ini yang membuat persahabatannya langgeng.


🌵🌵🌵


Setelah meniup lilin dan pemotongan kue, pesta ulang tahun Deon dilanjutkan dengan berdansa di iringi alunan biola. Berdansa tidak selalu dilakukan dengan dua orang. Terbukti dari dansa yang dilakukan Naomi, Deon dan Zeno. Mereka berdansa bertiga dengan saling berpegangan tangan dan berputar mengikuti irama.

“Untung aja, badan gue goals banget. Jadi dress nyokap lo waktu muda muat buat gue,”

Naomi terkikik menyadari Deon yang kesulitan mencari baju ganti untuk dirinya setelah ketiga sahabat itu tercebur di kolam renang.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang