8. She's my girlfriend

38 6 2
                                    

Masalalu biarkan berlalu
Tugas kita sekarang adalah memperbaiki diri untuk melangkah ke masa depan

■■■

Malam yang indah bagi Helza.

Ada yang tahu kenapa? Oke deh aku kasih tahu ya. Kenapa indah? Karena malam ini ia bebas memakan makanan yang ada di rumah Bella.

"Gak takut gendut lo Hel?" sindir Bella.

"Ye.. gue mah mau makan sebanyak apapun juga tetep kurus. Kecuali kalau lo makin montok," ledek Helza membuat Bella melayangkan bantal sofa tepat pada wajah Helza yang sedang tertawa.

"Mampus lo."

"Anjay jahat banget sih lo," keluh Helza.

"Lagian lo yang duluan."

"Eh btw cowok-cowok jadi ga nginep di disini Bell?"

"Gak tau. Coba lo tanya Zaldan."

"Males ah handphone gue di kamar."

"Yaudah tunggu aja."

Hening.

Kini mereka fokus pada layar laptop yang menayangkan film romance yang menjadi favorit mereka berdua mungkin bagi semua wanita. Maybe.

"Bell gimana kalau lo terima aja bang Rezal?" ucap Helza membuat Bella terdiam.

"Gue tau lo belum punya rasa setidaknya lo terima dia nanti juga lama kelamaan suka kok," lanjut Helza.

"Gue gak tega kalau bang Rezal jadi pelampiasan gue."

"Ye.. lo mah niatnya gitu. Niatinnya kalau bang Rezal itu pengganti mantan lo."

"Bang Rezal itu tipe gue juga. Mulai dari humoris, romantis juga ada. Terus gue nyaman juga sama dia."

"Nah kalau gitu kenapa ga langsung sikat aja?"

"Hati gue belum siap Hel."

Kali ini Helza hanya mengangguk paham karena pada hakekatnya cinta itu tak bisa di paksakan.

▪▪▪

"Hel bangun udah subuh," ucap Bella sambil menarik selimut yang beraninya membuat Helza nyaman.

"Iya Bell lagian gue masih belum sholat," racau Helza.

"Iya tapi kan kita harus sekolah Helza. Jangan bilang lo mau bolos," ucap Bella.

"Engga Bell. Lagian gak ada jadwal nongki," jawan Helza enteng.

"Serah lo dah gue mah pasrah punya temen kaya lo," ucap Bella kemudian bergegas ke dapur ia ingin membantu Bi Ijem.

"Masak apa Bi?" tanya Bella ketika melihat Bi Ijem sibuk dengan alat dan bahan dapur pagi ini.

"Eh Non Bella udah bangun. Bibi lagi masak nasi goreng kornet Non," jawab Bi Ijem.

"Boleh Bella bantu Bi?"

"Gak usah Non nanti ngerepotin."

"Gapapa Bi sini Bella bantu."

Setelah itu kini Bella dan Bi Ijem sama-sama sibuk menyiapkan sarapan pagi ini sedangkan Helza? Sudahlah biarkan saja.

PERCAYA AKU TAKKAN
KEMANA-MANA
SETIA AKAN KU JAGA
KITA TEMAN BAHAGIA

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang