12. Kencan

33 3 0
                                    

HAPPY READING♥️

Sederhananya jika dia lebih memilih masa lalunya, maka yakinlah, bahwa kau tak sepenuhnya memiliki hatinya.

•••

"BEEEELLLLLAAAAAA!"

Fix ini suara mommy atau toa sih, cemprengnya sampe ke urat nadi.

"IYA MOMMY."

Untuk mengantisipasi kemarahan sang ibu negara Bella rela turun dari kasur empuk yang baru saja ia naiki.

"Kenapa mommy?" tanya Bella tepat di depan yang mommy yang masih menggunakan celemek.

"Ada tamu di depan. Gak mommy masukin soalnya cowok. Takut orang jahat. Sana samperin. Itu bukan Zaldan, tapi pernah ke sini deh sekali."

"Tar dulu... Bukan Zaldan, tapi pernah ke sini? Fix ini Rezal!" batin Bella.

"Momm Bella belum mandi," rengek Bella.

"Samperin dulu. Lagian mau mandi mau engga sama aja jelek."

Tuh kan mommy gak pro bett sih sama anaknya.

"Yaudah Bella mau samperin dulu. Lagian Bella tetep bohay kok."

Farah hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat punggung Bella yang menjauh.

"INGET BELL BOHAY TAPI JELEK GAK ENAK DI PANDANG!"

"Mommy gak malu apa teriak-teriak. Gimana kalau kak Rezal denger. Gak malu apa sama calon mantu," batin Bella.

Bella menggelengkan kepalanya. Apa tadi Bella tak salah ucap.

MANTU?

•••

"Kak Rezal."

Bella bisa melihat sesosok lelaki memakai baju putih di padukan jaket bomber hitam dan celana jeans hitam berdiri tepat di depannya.

"Belum mandi Bel?"

Sial. Dari sekian banyak pertanyaan mengapa Rezal menanyakan itu?

Bella mengangguk malu.

"Gapapa Bel tetep cantik kok," bisik Rezal.

Bella terdiam bisu, jantungnya berdegup kencang.

"Biasa aja Bell." Rezal mengacak rambut Bella.

"Ehhh.. Kak ayok masuk dulu, gak enak diliat tetangga."

Bella memberikan jalan pada Rezal dan dengan senang hati Rezal masuk ke rumah sang kekasih untuk kedua kalinya.

"Kakak mau minum apa?" tanya Bella saat Rezal baru saja mendudukkan pantatnya di kursi ruang tamu.

"Gak usah Bel, coba duduk dulu." Rezal menepuk kursi sebelahnya memberi isyarat pada  Bella untuk duduk di sebelahnya.

"Kenapa?" tanya Bella saat ia sudah duduk di samping Rezal.

"Keluar yuk!"

"Aku belum mandi."

"Aku tunggu kamu. Yaudah sana  mandi dulu. Pake baju yang nutup aurat ya Bel."

Setelah itu Bella bergegas ke kamarnya untuk bersiap-siap.

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang