EPILOG

39 2 0
                                    


5 tahun kemudian

Flashback on

Family Ebel (4)

Rezal
Assalammualaikum
Apa kabar adik-adik Abang?

Helza
Waalaikumsalam
Baik, bang.

Zaldan
Waalaikumsalam
Baik, bang.

Helza
Ada apa nih gak biasanya....

Rezal
Tau aja Hel...
Abang cuman mau kasih kabar kalau pernikahan Abang di gelar satu bulan lagi, terus itu di Singapura.
Kalian datang yaaa..

Zaldan
Wah grrcep nihhhh...
Kok gak ada yang hubungin gue sih bang??

Helza
Zaldan ikut, gue ikut.

Rezal
Cepet balik ke Jakarta jangan betah di Bandung sama si Helza sih.

Zaldan
Oh gitu yaaaa.
Gue lagi sibuk skripsi, tapi gue datang kok. Calm bang

Helza
(2)
Berarti aku juga ikut.
@Bella gimana?

Bella
Eh sorry baru muncul
Lagi sibuk kayaknya gak bisa
Sorry ya Kak @Rezal

Helza
Kok gitu sih?
Belum move-on lo?
Jangan gitu lah Bell

Zaldan
Hush... Helza kamu ya.
Ngertiin Bella mungkin Bella sibuk skripsi sama kayak kita

Rezal
@Zaldan @Helza di tunggu ya..
@Bella gapapa kok jangan maksain

Helza
Bell jangan gitu lah.
Ayo kita ke sana gak enak ah

Bella
Gue gak bisa, lagian Daddy mana ngijinin terus Kak Salsa udah di Indo juga.

Helza
Oke terserah

Bella
Sorry Za :)

Flashback off

"Mas..." Panggilan itu membuat pria berumur dua puluh empat itu sadar.

"Lagi mikirin apa?" tanya sang istri yang ia nikahi satu tahun lalu dan sekarang tengah mengandung dengan usia kandungan baru menginjak dua bulan.

"Gak apa-apa kok, Ca."

"Kepikiran Bella?" tanya sang istri membuat Rezal si pria tadi menoleh cepat ke arah sang istri.

"Iya kan?" tanya sang istri memastikan.

"Gak sepenuhnya, Ca. Aku cuman kepikiran kejadian satu tahun lalu pas aku undang Bella, Zaldan dan Helza buat datang ke pernikahan kita.

"Kalau kamu kangen sama mereka ketemu aja Mas. Aku gak papa," kata sang istri seraya mengelus perutnya yang masih belum menonjol persis ibu hamil.

"Aku udah janji kan gak akan ke Indonesia kecuali aku diundang sama mereka. Aku gak akan ninggalin kamu, Ca."

Rezal berdiri kemudian berjalan menuju sang istri dan memeluknya erat. Sungguh ia merasa bersalah dengan istrinya karena jika Rezal boleh jujur rasanya untuk Bella masih ada meski tak semenggebu dulu.

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang