16. Zaldan berubah

27 3 0
                                    

HAPPY READING♥️

Jangan kau korbankan orang yang tidak tau menahu soal masalah dirimu, jika seperti itu penyesalan lah yang akan kau dapat akhirnya.

•••

Hari ketiga Zaldan tidak bisa mengantarkan Helza pulang, membuat Helza bingung dan juga curiga ada yang Zaldan sembunyikan dari dirinya.


Hari ini Helza mengikuti Zaldan sepulang sekolah. Ia ingin tau apa yang Zaldan lakukan hingga membuatnya tak bisa mengantar ia pulang. Sebenarnya Helza tidak masalah dengan Zaldan yang tak bisa mengantarkannya pulang, tapi alasan yang tak jelas lah yang membuat Helza curiga.

Hingga akhirnya langkah Zaldan terhenti di Aula. Helza melihat Zaldan memasuki Aula yang sepertinya sudah di penuhi oleh banyak siswa/i.

"Setau gue pas sebelum pulang ada anak OSIS yang ngumumin kalau yang sudah mendaftar jadi anggota baru oska harus ke aula pulang sekolah." Helza ingat tadi saat kelasnya jamkos anak OSIS termasuk Kevin memberi pengumuman itu.

"Jangan-jangan Zaldan ikut OSIS. Kenapa dia gak bilang ke gue?" gumamnya.

Apakah Zaldan sudah tak percaya pada dirinya. Apakah Helza sudah tak berguna lagi di hidup Zaldan.

Banyak pertanyaan yang hinggap di pikiran Helza. Saat ini Helza butuh pelampiasan.

Dilain tempat, Bella dan Rezal sedang berada di sebuah toko buku. Semenjak insiden pulang sekolah dua hari lalu hubungan mereka makin membaik. Soal Eca, baik Bella maupun Rezal tak pernah menemukan batang hidungnya.

"Kak kalau yang ini gimana?"

Bella menunjukan buku berjilid biru dengan tulisan 'kamus biologi' . Sebenarnya Bella tidak di haruskan membeli buku itu karena biologi hanya mata pelajaran lintas minat untuk anak IPS seperti Bella.

Namun dikarenakan hobi Bella membaca jadi ia hobi mengoleksi buku pelajaran yang berdasarkan hapalan.

"Iya itu bagus, waktu kakak kelas XI kakak juga beli yang itu, tapi sayang buku itu dipake Zaldan."

"Oke aku ambil yang ini aja."

•••

"Helza aku nunggu kamu. Kamu dari
mana aja?" tanya Zaldan pada Helza yang baru saja sampai rumah.

"Maen."

"Bella bilang dia gak sama kamu," ucap Zaldan.

Sejak Helza menolak panggilannya Zaldan langsung menelpon semua teman Helza terlebih Bella dan mereka semua tidak bersama Helza dan berakhir dengan Zaldan mendatangi kediaman Helza, tapi yang ia dapatkan kabar bahwa Helza sedang keluar dari sang pembantu karena orang tua Helza sedang tak berada di rumah.

"Bukan sama Bella."

"Terus sama siapa?"

"Udah deh gak usah so peduli," sewot Helza.

"Aku emang peduli sama kamu Helza."

"Basi, munafik lo!" bentak Helza kemudian ia berlari ke kamarnya. Kali ini biarkan ia memilih untuk menghindari masalahnya, ia lelah.

"Gue salah apa?" gumam Zaldan.

•••

Pagi ini Helza datang dijemput oleh mobil Azof. Tidak hanya ada Helza dan Azof melainkan ada Sesil juga karena hanya mereka yang masih jomblo. Selain dari mereka membawa motor masing-masing dengan pasangan masing-masing.

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang