1 . Penasaran

99 10 5
                                    

Hallo readers🤗 apa kabar? Kembali lagi dengan saya eh sama Bel - Zal deh wkwk.

Siapa yang nunggu aku up BEL - ZAL?

HAPPY READING💝

________________________________________

__________________________________

______________________

___________

Sekeras apapun hati seseorang adakalanya hati nya itu luluh. Entah itu karena seseorang yang berusaha membantunya atau kesadaran sendiri akan kekerasan hatinya itu.

■■■

Setelah mengantar pulang Helza pulang kini Zaldan harus dikejutkan dengan keadaan sepupunya yang beraninya berbaring di kasur kesayangannya.

"Aelah bang gue mau tidur cape nih," kata Zaldan sambil mendorong Rezal agar turun dari kasurnya.

"Sans anjay. Eh gue mau tanya dong."

"Tanya apa?" kata Zaldan malas.

"Itu temen lo yang cewek yang tadi duduk disebelah gue," jawab Rezal.

"Oh si Bella bang namanya. Bella Fadya Anjani," ucap Zaldan.

"Gue denger pas di bandara si Bella sama pacar lo tuh siapa ah iya Helza ngomong-ngomong mantan gitu. Gue kepo nih," kata Rezal.

"Jadi gini bang, Bella itu orang nya galmup sama mantan. Bahkan ya bang dia beranggapan kalau masalalu nya itu sangat sayang untuk dilupakan dan bahkan katanya sih gak bakalan ada yang bisa menggantikan. Kesel gue kalau denger si Bella ngomong tuh itu-itu aja," jelas Zaldan.

"Emang ada ya orang kaya gitu," gumam Rezal.

"Adalah, contohnya tuh si Bella. Oh ya gue ada niatan buat jodohin lo sama tuh anak soalnya kan lo juga sama-sama jomblo gitu," kata Zaldan dengan antusias.

"Sebelum gue tau pemikiran lo, gue juga udah penasaran sama tuh anak. Ya menurut penilain gue si Bella itu orang nya garang-garang imut. Beda pokoknya sama jajaran mantan gue yang pada anggun," ucap Rezal membuat Zaldan tersenyum. Nah kan kalau gini mah gampang atuh pikir Zaldan.

"Yaudah sikat terus bang. Lagian ya gue yakin kalau emang lo tulus banget sama tuh anak dia juga bakal lupain masalalunya," kata Zaldan.

"Gue kalau soal cewek gak pernah maen-maen ya sorry," ucap Rezal angkuh.

"Taik lo! Udah sono pergi! Gue mau istirahat capek seharian nyetir mulu," kata Zaldan.

••••

"OMG GUE GAK NYANGKA KAKAK KELAS BARU KITA ITU GANTENG BANGET."

"SAMA GUE JUGA. GUE PENGEN GEBET DEH."

"ISH LO MAH ITU GEBETAN GUE YA."

"GAK BISA GITU LAH SIAPA CEPAT DIA DAPET KALI."

"POKOKNYA GUE."

"GUE."

"GUE."

"STOOOOPPP!" teriakan Bella membuat Karin dan Angel berhenti berdebat.

"Ngomongin apa sih? Telinga gue panas tau gak. Lo pada tau gak? Suara kalian kedenger sampe koridor utama kelas XI. Anjay parah," kata Bella.

"Lagian sih lo mah kudet banget sih Bel," kata Karin.

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang