43. Malam Tahun Baru

20 2 0
                                    


HAPPY READING♥️

Jangan terlalu menikmati kebahagiaan mu karena kau tak pernah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

•••

Mereka tiba di kediaman Helza yang berada di komplek yang sama dengan Adit membuat Bella sedikit was-was, ia tidak ingin bertemu Adit lagi untuk saat ini.

Rezal dan Zaldan sibuk menyiapkan peralatan BBQ mereka nanti malam sedangkan Bella dan Helza memutuskan untuk berbelanja ke super market yang berada di depan komplek.

Sudah terhitung sepuluh menit mereka berkeliling supermarket hanya untuk memilih bahan BBQ untuk nanti malam.

"Helza kita belum beli mentega dodol," ucap Bella setelah mengabsen barang yang mereka beli.

"Lupa sumpah."

Helza dan Bella bergegas menuju rak yang menyediakan berbagai mentega dari berbagai merk.

"Yang ini aja?" Helza mengacungkan mentega pilihannya dan diangguki Bella.

"Helza, Bella."

"Loh Ajay," kata Bella ketika melihat siapa orang yang barusan memanggil namanya dan Helza.

"Kalian di sini?" tanya Ajay yang mendorong troli berisikan snack dan juga berbagai minuman bersoda, dan banyak lagi.

"Iya, kita mau malam tahun baru di sini," jawab Helza.

"Dimana?"

"Rumah Helza."

"Wah, deket dong. Gue mau di rumah si Adit soalnya Om Baskara, Tante Erna sama Rasya ke luar kota ke rumah nenek mereka."

Bella berusaha menutupi keterkejutannya dengan bertanya, "Adit ga ikut?"

"Katanya mager."

"Kebiasaan," cibir Bella tanpa sadar.

Helza dan Ajay menatap Bella bersamaan dengan tatapan penuh selidik yang Helza berikan sedangkan Ajay menatapnya dengan tatapan menggoda.

"Hel, kayanya kita harus ke kasir."

Bella berjalan terlebih dulu sambil mendorong troli.

Bagaimana bisa mulut nya ini mengatakan itu.

Dasar, bodoh!

•••

23.30 WIB.

31 Desember 2018.

Bandung.

Ah, hanya tinggal tiga puluh menit lagi tahun akan berganti. Membuat empat sekawan itu sibuk menyiapkan BBQ dan tak lupa Helza dan Bella yang lebih memilih memainkan kembang api bersama.

"Bell gue de javu pas SMP," ucap Helza.

"Jangan di inget," ucap Bella yang sudah tau kemana arah pembicaraan Helza.

"Oke, sorry ya. Ayo kita ke mereka!"

Helza menarik tangan Bella untuk mendekat pada cowok-cowok yang sibuk membakar sosis, sea food yang Bella dan Helza beli tadi.

"Tinggal tiga puluh menit lagi nih," ucap Helza ketika sudah berada di depan cowok-cowok.

"Bentar ya ini beres kok bentar," kata Zaldan yang sibuk mengipasi BBQ yang setengah matang.

"Dan, gue mau ngobrol berdua sama Bella boleh?" Zaldan mengangguk meng-iyakan.

"Oke, gue ke sana dulu."

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang