31. Couple Goals

17 2 0
                                    

HAPPY READING♥️

Jangan takut, aku milikmu.

•••

"Makasih Fi."

"Sama-sama Bell. Gue balik ya."

"Hati-hati Fi."

"Thanks Bell."

Bella baru sampai di rumahnya pukul enam sore karena memang tadi ia mengikuti acara kelas yang ingin merayakan kemenangan mereka secara sederhana saja dan berakhir Rafi yang mengantarkannya.

"Pulang sama siapa Bel? Bukan Rezal ya?"

Farah menyambut Bella yang baru saja memasuki perkarangan rumahnya.

"Rafi, Mom. Kan Bella bilang udah ada acara kelas," jawab Bella tak lupa ia nenyalami Farah.

"Terus itu Tote bag?" Farah menunjuk Tote bag yang diberikan oleh Rezal tadi di sekolah.

"Dari Kak Rezal, Mom. Disuruh pake buat besok," jawab Bella seadanya.

"Oh iya, masuk sana. Udah makan kan?"

"Udah kok, di rumah Karin tadi kan."

"Yaudah, bersih-bersih badan kamu lengket kayaknya, jangan lupa istirahat ya."

"Siap Momm, bye."

Bella mengecup sekilas pipi Farah kemudian memasuki rumahnya dan langsung menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

"Bella, Bella, ada-ada aja."

•••

Kak Rezal : Udah sampe?

Bella yang sibuk menggosok rambutnya dengan handuk pun terpaksa menghentikan kegiatan itu kemudian mengambil ponselnya yang bergetar.

Bella : Udah Kak

Kak Rezal : VC yuk!

Bella : Boleh

Setelah itu Rezal langsung melakukan panggilan vidio membuat Bella langsung mengangkatnya dan menyimpan ponselnya di pinggiran meja riasnya dan dirinya sibuk menyisir rambutnya yang masih agak basah.

"Baru mandi Bell?"

"Iya, Kak. Lengket bener badan aku tadi."

Di sebrang sana Rezal tersenyum ketika melihat wajah Bella yang sibuk menyisir, "Lucu banget sih, cantik pacarnya Kakak."

"Biasa aja ah." Bella menyudahi menyisir nya kemudian memoleskan krem malam pada wajahnya.

"Siapa bilang? Cantik gitu, manis lagi."

"Mulai gombal, tuh."

"Tulus loh Bell."

"Iya-iya."

"Gimana dress nya suka?"

"Oh iya, lupa kan. Makasih loh sama dress-nya, aku suka banget, tapi gak suka tangannya gede."

Rezal tertawa pelan, "Maaf ya, Kakak gak tau kalau kamu gak suka model tangan kayak gitu."

"Eh, gapapa."

"Udah sholat isya Bell?"

"Udah, kenapa?" Bella mengambil ponsel yang tadi ia sandarkan menjadi berada di genggamannya dan mendekatkan ponsel itu pada wajahnya membuat Rezal lebih leluasa melihat wajah Bella.

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang