45. Berakhir (End)

48 3 8
                                    

1 tahun kemudian ..

Saat ini Bella sudah kelas XII semester 2. Selama setahun ini Bella belajar mengikhlaskan Rezal.

Saat awal masuk sekolah Bella sering berpapasan dengan Rezal dan Bella hanya menatap tanpa berkata meski Rezal sering menyapanya.

Saat ini Bella sedang menghadapi acara pertunangan Rezal dan Keysha yang diadakan di Singapura.

Sebenarnya ia tidak ingin hadir, tapi Zaldan dan Helza memaksanya membuat Bella setuju dengan syarat biaya penerbangan mereka yang tanggung dan dengan mudah Zaldan mengatakan iya. Ah Bella melupakan jika keluarga Rezal dan Zaldan bukan keluarga sembarangan. Bagi mereka uang adalah daun yang mudah di cari.

Saat ini Bella akan menghampiri Rezal dan Eca yang terlihat seperti pasangan serasi.

"Selamat ya," ucap Bella membuat Rezal tak percaya bahwa Bella hadir di sini sedangkan Eca menatap bingung kearah Bella.

"Bella, sahabatnya Zaldan sama Kak Rezal juga." Bella mengulurkan tangan ke arah Eca dan diterima baik oleh Eca sedangkan Rezal tersenyum miris mendengar kata sahabat.

"Keysha, tunangan Rezal."

Bella mengangguk dan ia melepaskan tangannya kemudian ia mengulurkan tangan ke Rezal, "Selamat ya Kak, semoga bahagia." Dengan terpaksa ia menerima tangan mungil yang sudah satu tahun ini ia tak pernah sentuh.

"Thanks ya."

Bella mengangguk, "Kalau gitu aku duluan." Bella berjalan menjauh dari pasangan itu, ia ikhlas.

Bella meninggalkan perta tanpa pamit kepada Zaldan dan juga Helza.

Ia segera pergi keluar hotel ini karena Kak Salsa sudah menunggunya di depan.

"Bell."

Salsa yang melihat adiknya menangis sesegera mungkin memeluk tubuh adiknya.

"Kak hiks..."

"Bandel sih, kenapa harus datang."

Salsa percaya sekuat-kuatnya Bella pasti Bella terluka dan itu semua benar adanya.

"Lagian Kak, kalau aku gak dateng nanti ceritanya ribet lagi hiks... Maafin aku repotin Kakak," ucap Bella di dekapan Salsa.

"Engga, Bell." Salsa mengurai pelukannya pada Bella kemudian menungkap wajah adiknya itu, "Kita pulang." Bella mengangguk.

Ia sudah tak tahan diam di sini.

"Kak kenapa rasanya sesakit ini?" lirih Bella membuat Salsa menatap sendu sang adik.

•••

Hari ini tepat hari perpisahan angkatan Bella.

Semua siswa/i berbahagia karena akhirnya setelah melewati masa terberat nya dengan ujian praktek, USBN dan berakhir dengan UNBK dan hari ini terbayar sudah semuanya.

"Peraih nilai ujian terbesar dan sekaligus lulusan terbaik dari jurusan IPS jatuh kepada ...."

Jeng! Jeng!

"BELLA FADYA ANJANI XII IPS 3."

Bella membekap mulutnya tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.

Ok, perlu Bella akui jika selama ia putus dengan Rezal semangat belajar nya meningkat dari sebelumnya dan akhirnya usahanya itu berbuah manis.

Bahkan ia bisa mengalahkan Manda. Bella tak percaya itu, tapi ini nyata.

"Waaaaaahh Bella."

"Selamat ya Bella."

"Gila Bella hebat."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BEL - ZAL ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang