2

3.9K 339 13
                                    

Sakura telah sadarkan diri satu jam lalu, tentu tanpa seorang pun yang tahu mengingat ini masih dini hari. Sebagian penghuni kastil sedang tidur dan semua orang yang berjaga menunggu diluar.

Tidak sedikit pun berniat memanggil salah satu maid walaupun sedang dalam kondisi haus.

Kepalanya sedang sibuk menerka-nerka maksud dari kejadian yang menimpa dirinya.

Mencoba membuat sinkronisasi antara Sakura si miskin dan Sakura si istri Kaisar, namun keduanya sama-sama dikucilkan dengan sebab berbeda.

Lantas apa yang membuat pemilik raga ini berganti dirinya. Apakah tubuh lamanya juga dirasuki Sakura disini. Apakah mereka tertukar. Atau..ataukah? Jika memang itu terjadi mungkinkah Sakura ini tewas saat aksi bunuh dirinya, siapa yang yang bisa menghalau hantaman kereta api.

Harusnya tubuhnya tidak tertukar, wanita ini sedang sangat menantikan kelahiran bayinya. Kenapa harus tertukar dan meninggalkan bayinya. Demi Tuhan malang sekali bayi itu, Ibu biologis bayi itu pasti telah meninggal dalam tubuh yang hancur.

Ah ini salahnya jika saja dia tidak nekat bunuh diri, mungkin setidaknya Ibu bayi itu masih hidup walaupun terlempar didunia yang berbeda jikapun tetap takdir menyatakan harus bertukar raga.

Dan masing-masing dari dirinya, bisa terhubung dan mencari cara untuk kembali ke tubuh masing-masing.

Tunggu..mengapa dia sangat yakin kita bisa bertukar kembali jika tubuh aslinya tidak hancur? Apakah pemilik raga ini masih hidup?

Tidak mungkin, ingatan yang ku dapatkan terakhir kali dari pemilik tubuh ini adalah wanita itu yang sedang meratapi bayinya, mengharapkan pria itu datang, tapi kemudian meragu, dan menemukan kenyataan pahit bahwa jika bayi itu bukanlah seorang pewaris maka dia akan harus rela di asingkan diluar kastil, serta merelakan istri kedua yang sangat dicintai Kaisar berada pada posisi tertinggi tanpa syarat apapun. Dan wanita itu cemburu. Lalu mengalami kontraksi lebih awal karena stress dan kegelapan mengambil alih.

Jika sebelum pingsan adalah ingatan pemilik tubuh ini, saat sadar adalah jiwaku yang mengambil alih, berarti di dunia sana ketika aku sedang bunuh dirilah kejadian terakhir, berarti dia...di-dia.mati.

Sakura membekap mulutnya kalut. Cucuran air mata mengalir deras. Mengasihani seorang perempuan Malang yang apes tertukar raganya.

Lalu apa yang harus dia lakukan sekarang, bayi itu sangat malang. Ibunya pasti telah pergi. Ayahnya tak mengharapkan seorang putri dari wanita yang tidak diharapkan. Pihak keluarga wanita juga tak terlihat baik jika Sakura si Istri Kaisar tidak menguntungkan, dan itu akan berlaku untuk sang anak. Ia pun pasti akan berusaha mencari jalan pulang.

Tunggu. Pulang? Untuk apa? Dia sengaja mengakhiri hidupnya. Untuk apa repot-repot pulang.

Meskipun sekarang Sakura masih menikmati oksigen didunia yang berbeda. Dia akan kembali mengakhiri hidupnya. Lagi.

Tapi maksud takdir ini? Apakah dia harus membayar sakit melahirkan dulu ya. Tak pernah sebelumnya dia membayangkan untuk melahirkan seorang bayi. Dikucilkan membuatnya sadar untuk tidak bermimpi membangun rumah tangga dengan kehadiran seseorang anak.

Sakit ya. Aku telah susah payah berjuang 6 jam untuk bayi tanpa Ibu itu. Rasanya tak rela jika aku nanti bunuh diri lagi jatuh ke tangan orang yang salah apalagi Ayah biologisnya. Perjuangan ku bisa sia-sia.

Apakah aku harus menjaganya. Menjaga bayi dari wanita yang aku hinggapi sekarang. Apakah takdir ini bermaksud untuk ini. Ah kepalanya pusing.

Aku akan menjaga bayi itu hingga dia mendapatkan keluarga yang akan merawatnya setulus hati seperti anak biologisnya. Dan setelah saat itu tiba, baru dia harus pergi untuk membunuh dirinya lagi. Ya, sekarang kebahagiaan bayi itu adalah prioritas utama.

Reborn, My LordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang