Ciee ada notifikasi yang ditunggu bagi yang nunggu sih 😬🙃
Masih banyak typo, atau kata rancu, merasa bebas jika ingin membantu mengkoreksi ya 😂
Bagaimana kalian menjalani aktivitas ditengah wabah covid-19? 😷
Semoga kita semua terhindar dari wabah nakal ini, ya.
Jaga kesehatan, jaga imun, jaga kebersihan juga biar kebal. 😷HAPPY READING
Tujuh tahun berlalu, Itachi membawa serta keluarga adiknya disebuah perbatasan desa kecil, Kumogakure. Cukup jauh dari ibukota. Harus menyebrangi lautan. Itachi membeli rumah sederhana namun cukup aman dan nyaman untuk mereka tempati.
Seperti kata Itachi sebelumnya, dia adalah seorang pengembara dengan mengemban tugas-tugas bayaran. Komplotannya sendiri memiliki markas pribadi. Tapi Itachi akan pulang ke tempat Sakura ketika dirasa waktunya.
Sarada tumbuh menjadi gadis cantik. Cerdas dan kritis, pendiam dan tak mudah akrab dengan seseorang yang baru ditemui. Tapi Sarada akan ramah dan santun jika sudah saling mengenal. Ya, Sarada tumbuh bersama anak-anak lainnya. Bermain dan belajar bersama disetiap ada sekolah jalanan.
Guru Sekolah jalanan adalah para cendekiawan yang sedang mengembara. Pada mulanya sekumpulan pengembara, merasa miris dengan kondisi masyarakat yang dibodohi saat sedang berdagang. Jelas saja wilayah pelabuhan Kumogakure adalah perbatasan yang menghubungkan langsung antara pedagang Konohagakure ke Sunagakure ataupun sebaliknya. Sehingga berada pada jalur perdagangan. Mau tidak mau sebagian besar masyarakat disanana bekerja sebagai pedagang atau penyedia motel.
Salah satunya adalah Itachi beserta kelompoknya yang dijuluki dengan sebutan Akatsuki, identitasnya masih rahasia. Meskipun secara tidak langsung dan jarang ditempat, mereka selalu menyempatkan diri jika datang ke pelabuhan. Memastikan wilayah mereka aman, karena kerap kali justru tindak kriminal dilakukan ditempat ini.
Kepengurusan sekolah dipegang oleh Killer Be --seorang cendekiawan dari ibukota yang gagal menempuh tes pegawai kekaisaran, sehingga dia mengabdi untuk masyarakat setempat terutama anak-anak. Memiliki pribadi yang mudah akrab dengan orang lain, Bee akan menyapa setiap pengembara yang sedang mengambil istirahat disekitar pelabuhan, serta berbagi cerita kemudian akan merangkulnya untuk bergabung jika pengembara tersebut bersedia berbagi ilmu secara langsung dengan anak-anak disekolah.
Walaupun khawatir, baik Itachi ataupun Sakura tidak melarang Sarada untuk berbaur mengikuti sekolah jalanan. Ya, berpikir cukup mereka saja yang menjadi guru Sarada dan hanya menjaga dirumah dengan aman. Anggota Akatsuki tidak akan membuat Sarada ketakutan, sebaliknya justru akan semakin aman. Tapi, tidak. Sarada perlu dikenalkan pada kehidupan diluar, meski sejatinya seharusnya ia berada dalam lingkungan kekaisaran.
Lihat saja, secara fisik Sarada hampir mengikuti gen Sasuke. Saat usia dua tahun, bayi itu seolah mengerti kemewahan tidak akan menyertai lagi. Cerdas. Mulai kritis jika menginginkan sesuatu, tetapi tidak merengek, hanya dengan gumaman orang dewasa Sarada seolah paham. Tak terlalu mempermasalahkan.
Usia empat tahun, kepribadian sudah mulai terlihat, masih persis Sasuke. Memaksa dan mengintimidasi. Kerap kali teman sebayanya menangis karena takut dengan tatapan Sarada. Juga, jangan lupakan kesombongannya, selalu merasa tinggi karena memang paling unggul dibanding dengan anak seusianya. Oleh sebab itulah, Sakura dan Itachi membebaskan Sarada semata-mata agar mampu menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat yang memiliki kepribadian bervariasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn, My Lord
RandomKesengsaraan yang harus dibayar. "Anda telah membebaskan beban saya, My Lord. Saya senang" "Kecerobohan Saya karena terlalu terburu-buru, jadi Saya selamat. Lagi." #WattpadFanficID #TrueFanficIndo .