"saaih semangat ya "
"thank ya ren "
"gue nya gak di semangatin nih "
"ogah " balas rena kepada raja
Tiba tiba putri dan andre datang
"saaih, iyyah mana? " tanya putri kepada adik iyyah itu
"emmm,, ka iyyah pergi sama kakak yang lain " saaih terpakes berbohong kepada teman teman kakak kakak nya itu
"oh "
Tiba tiba adit datang
"woyy, bro! , gue gak nyangka bakal lawan adik ipar sendiri " sapa adit sambil menggoda saaih
"apa sih lo, udah deh lo ngalah aja sama gue " jawab saaih
"ngalah? Apa sih ih, gimana kata kakak lo gue nanti bisa di bilang cemen deh sama kakak lo "
"oh iya kakak lo mana gak ikut? Tanya adit
" iya dia gak mau liat muka lo, hahah " canda saaih
"ganteng juga nih cowo " batin rena yang terpesona kepada adit teman iyyah
"khemmm, "
"kenapa ren? " Tanya saaih
"gak papa kok "
***
Kini hari sudah siang jam istirahat ..."reza kok gak masuk sekolaah sih? " tanya fatim kepada tika
"gue juga gak tau "
"apaa jangan jangan dia sakit? " dengan nada tinggi
"mungkin "
"tapi... "
"kenapa? "
"gak deh "
Perasaan fatim tidak enak, mungikin fatim khawatir terhadap keadaan reza saat ini,
"tim, lo kenapa? " tanya tika.
" gak apa apa ko tik "
"lo masih mikirin reza? "
"enggak "
"apa jangan jangan lo udah mulai suka ya tim sama rezaaa cieeee atimmmm" tika menggoda fatim yang mulai salting gak jelas
" apa sih tik, sutttt udah ah " fatim merasaa malu
"apa bener ya aku suka reza tapikan kita masih kecil " batin fatim
***
"teh ke kantin yu " ajak zahra kepada fateh
"gak, lo aja gue gak mau " sahut fateh
"fateh kenapa sih " batin zahra
Zahra pun duduk di samping fateh.
Sekilas fateh melihat wanita yang ada di samping nya itu"gue gak mau ya lo sakit karna gara gara gue! "
Deggg
"maksud nya? "
"ayo kekantin " fateh pun akhir nya mau kekantin dengan sangat amat terpaksa
Fateh berjalan di depan meninggalkan zahra yang berusaha menyamakan langkah nya bersama fateh
Tiba tiba di perjalanan fateh melihat muntaz yang di suraki teman teman sekelas nya
"muntaz! "
Fateh berlari menghampiri adik nya itu
"muntaz!" fateh memanggil adik nya itu yang sedang menangis