121

885 46 14
                                    

Hari sudah siang kini iyyah terlihat terburu buru dia pun berpamitan kepada saaih melalui whatsapp  ...

Iyyah pun masuk kedalam angkot untuk pergi ke taman kota

Setelah sampai dia pun mencari keberadaan bang jejen

"bang! "

"iyyah, silakan duduk "

Iyyah pun duduk

"gimana keadaan kalian yah? " tanya bang jejen kepada iyyah

"baik bang, tapi gak sebaik dulu ketika ada umi sama abi " iyyah pun terlihat begitu murung

" kamu yang sabar yah! Bang jejen yakin semua nya akan kembali seperti semula "

" kapan bang? Kita semua udah cape! "

"yah percayalah setiap cobaan yang kita lewati pasti ada hikmahnya yah "

"iya bang, tapi kapan? Samapai ada korban?  Bang atta udah berubah, semua suasana di rumah sudah berubah, saat kita pulang kerumah, pasti bakal ada air mata yang jatuh bang " iyyah menahan tangisan nya di hadapan bang jejen

" bang jejen gak nyangka kita akan ketemu kaya gini yah! "

" kenapa bang jejen lari waktu itu? "

" karna belum saat nya yah, dan ini saat nya kita ketemu! "

"terus bang jejen tau tentang keberadaan umi , abi dan adek adek yang lain di mana? " tanya iyyah antusias

" waktu kecelakaan itu bang jejen , qahtan ,soleha dan pak hali selamat yah"

"alhamdulillah bang, tapi umi? " tanya iyyah heran

" bu gen hilang yah, kita tidak bisa menemukan bu gen saat itu, banyak timsar yang bilang kalau bu gen meninggal tapi ,ada juga yang bilang kalau bu gen masih hidup "

"hah!  Terus bang? "

"kita mencoba mencari bu gen saat itu,,, "

Bang jejen pun menceritakan semua nya kepada iyyah, iyyah hanya bisa menagis mendengar cerita dari bang jejen itu

" aku mau ketemu abi bang "

"baik, ayo ikut bang jejen "

"naik apa? ".

"bang jejen bawa mobil kok yah "

Iyyah pun naik kedalam mobil.

***

"loh ih kok lo sendiri kakak lo mana? " tanya adit kepada saaih

"lo suka sama rena? " tanya saaih to the point

"maksud lo? "

"alah jangan so bego deh lo, masih berani lo deketin kakak gue hah!" kini emosi saaih tidak bisa terkontrol

"tunggu ih, gue beneran gak ngerti maksud lo tadi "

"lo kenal rena kan? " tanya saaih dengan sinis

"iya kenal, kenapa? "

"lo suka kan sama dia hah!  "

"suka? Sama rena?  Yang bener aja lo ih, lo kan tau gue suka nya sama kakak lo, iyyah! "tegas adit kepada saaih

" asal lo tau ya samapi lo nyakiti kakak gue lo berhadapan langsung sama gue paham! "ancam saaih kepada adit

Saaih pun pergi meninggalkan adit yang masih kebingungan

***
Thariq hanya terdiam melamun, menyandar di dekat mobilnya ,dia masih saja memikirkan laki laki yang bersama dinda itu

"siapa ya cowo itu? "

live your lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang